Mengatasi Perpecahan, Pasangan 02 Ajak Kembali pada Komitmen Adu Ide dan Gagasan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Nailil Ghufron, Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo Gibran (PERAN 02), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terlibat dalam kontroversi terkait pernyataan 'Ndasmu etik' yang diucapkan Capres nomor urut 02. Ghufron menyampaikan bahwa pernyataan tersebut hanya sebagai candaan dalam acara internal partai untuk menciptakan suasana yang lebih santai.

Ghufron menegaskan bahwa ucapan Prabowo bertujuan untuk meramaikan suasana konsolidasi dan bukan sebagai upaya menghina atau memprovokasi. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi hoax yang dapat merugikan pasangan Capres nomor urut 02.

"Ucapan Pak Prabowo hanya untuk menjadikan suasana konsolidasi lebih menyenangkan. Bukan untuk menghina atau memprovokasi. Mari jangan biarkan ucapan tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat," ungkap Ghufron saat diwawancarai kabarbaru.co di Jakarta.

Ghufron menjelaskan bahwa dalam pidato Prabowo, dia mengajak kader dan relawan untuk bersikap jujur dan adil dalam berdemokrasi. Hal ini terlihat dalam video saat Prabowo menyampaikan, "Saya ingin baik-baik. Aku ingin rukun. Aku ingin mari kita maju, untuk rakyat, ya kan?"

"Kornas Peran 02 sangat yakin bahwa pernyataan tersebut bersifat positif, terlebih Prabowo memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh lainnya," tambahnya.

Seknas Peran 02 mengakhiri dengan mengajak semua tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk kembali fokus pada visi misi mereka untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Ayo kembali pada komitmen awal, menjaga pemilu yang damai dan aman. Relawan Peran 02 mengajak seluruh tim sukses untuk fokus mengkampanyekan ide, gagasan, dan narasi yang menjadi program unggulan dari masing-masing pasangan calon," pungkasnya.