Dorong Mahasiswa Melek Pemilu, UWG Kunjungan ke KPU Jatim

TIMESINDONESIA, MALANG – Guna mendorong para mahasiswa melek pemahaman terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Widayagama Malang (UWG Malang) mengadakan outing class dengan berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

Sebanyak 75 mahasiswa FEB beserta jajaran dekanat dan para dosen turut serta dalam kegiatan tour Pendidikan ke Kantor KPU Jatim tersebut.

Rombongan diajak mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Jatim, dipandu oleh Kasubag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Prahasthiwi.

Disana, para mahasiswa diberikan banyak pengetahuan terkait dengan Pemilu. Seperti mengenai sejarah Pemilu di Indonesia, sejarah Penyelenggara Pemilu, Tahapan dalam Pemilu, dan melihat secara langsung simulasi Pemilu dengan mencoblos di TPS.

Dekan FEB UWG Malang, Ana Sopanah Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih karena kuliah lapang ke kantor KPU Jatim mendapatkan sambutan luar biasa. Apresiasi kepada kantor KPU Jatim yang penuh dengan informasi kepemiluan dan demokrasi.

"Disana, kita mendapat pengetahuan mengenai pendidikan politik. Sehingga yang sebelumnya banyak mahasiswa belum tahu tanggal pemungutan suara menjadi tahu dan pasti mau berpartisipasi pada Pemilu Tahun 2024," ucapnya Jum'at (9/6/2023).

Dikesempatan yang berbeda, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam berharap kampus bisa mendorong mahasiswanya untuk menjadi penyelenggara pemilu. 

“Salah satu caranya dengan menjadikan sebagai mata kuliah KKN Tematik atau lainnya. Jadi KKN-nya mahasiswa cukup dengan menjadi penyelenggara pemilu di tingkatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Harapannya dengan peran aktif mahasiswa, KPPS kita diisi dengan anak-anak muda yang melek akan teknologi informasi,” jelas ketua KPU.

Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro menambahkan, sebagai agent of change, mahasiswa memiliki peran penting dalam Pemilu Tahun 2024.

“Karena mahasiswa memiliki kelebihan dalam banyak hal. Seperti idealisme yang tinggi, sikap kritis, keberanian, pengorbanan yang tinggi, kecerdasan, dan kepekaan sosial. Sehingga mahasiswa menjadi kelompok yang strategis untuk mendorong perubahan,” pungkasnya. (*)