Mecosin Goes Gandeng UMN Dukung Digitalisasi Industri Farmasi
Industri farmasi merupakan industri yang bergairah di Indonesia selama beberapa tahun ini.
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Industri farmasi merupakan industri yang bergairah di Indonesia selama beberapa tahun ini.
Prospek dari industri farmasi diyakinkan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. Terbukti di saat pandemi Covid-19, industri farmasi makin melejit.
Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Mecosin Indonesia, Yurita Tjahaja dalam kerjasama antara PT Mecosin Indonesia dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), di kantor Mecosin di Bogor, Selasa, (23/1/2024).
Yurita menjelaskan, untuk menjawab tantangan di bidang farmasi, diperlukan pengalaman, riset pengembangan dan inovasi teknologi dari perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sektor farmasi menjadi lebih unggul.
"Dengan adanya pertukaran infomasi, sharing wawasan antara perusahaan dan perguruan tinggi akan mempercepat harapan dunia farmasi," ujar Yurita.
Adapun kerjasama yang akan terjalin antara PT Mecosin Indonesia dengan UMN dituangkan dalam program Mecosin Goes to Campus, yang dilanjutkan dengan program magang, training sampai pelayanan masyarakat.
Sementara itu External Student Affairs Manager UMN, Elfira Fitri Wahyono mengatakan kerjasama dengan industri adalah suatu kewajiban bagi civitas UMN. Terlebih kemajuan industri sudah sangat pesat saat ini. Menyesuaikan dan kolaborasi adalah hal penting untuk menyeimbangkan hal ini.
"UMN sangat senang bisa berkerjasama dengan PT Mecosin Indonesia yang nantinya banyak hal positif yang didapat oleh para mahasiswa dan kampus kami," ujar Elfira.
Direktur Operasional PT Mecosin Indonesia, Budi Hermawan mengaku sangat bangga, pihaknya bisa bekerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Budi menambahkan, minat lulusan universitas saat ini masih sedikit yang tertarik bekerja di industri farmasi.
Ia berharap dengan kerjasama dengan UMN ini industri farmasi di Tanah Air makin terangkat dan terpublikasi dengan baik secara teknologi dan digitalisasi.
"Mecosin yang berdiri tahun 1961 berharap dengan adanya kerjasama ini, lebih banyak anak-anak muda atau milenial yang bergabung dengan industri farmasi sehingga pasar digital marketing dapat diraih dengan mudah," ujar Budi. (*)
Apa Reaksi Anda?