Masa Reses, DPRD Banyuwangi Rumuskan Pembangunan Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi telah memasuki Masa Reses Tahap III Tahun 2023. Hal ini sebagai upaya untuk merumuskan rencana pembangunan yang lebih ber ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi telah memasuki Masa Reses Tahap III Tahun 2023. Hal ini sebagai upaya untuk merumuskan rencana pembangunan yang lebih berpihak kepada kebutuhan langsung masyarakat.
Reses yang dimulai pada tanggal 3 sampai 8 November 2023 ini, diharapkan dapat menggali aspirasi serta memetakan prioritas pembangunan yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat Bumi Blambangan.
Beragam agenda telah diperjuangkan oleh anggota DPRD Banyuwangi dalam masa reses kali ini. Melalui serangkaian pertemuan dengan warga, mereka berfokus pada pemetaan kebutuhan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H.M Ali Mahrus mengatakan, reses akan berlangsung selama 6 hari di lokasi berbeda pada daerah pemilihan masing-masing. Dalam masa reses, dewan berupaya menampung aspirasi masyarakat yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk Pokok-pokok Pikiran (Pokir) untuk selanjutnya akan diperjuangkan dalam pembahasan RAPBD tahun 2024.
"Pokok-pokok pikiran DPRD berdasarkan hasil reses/penjaringan aspirasi masyarakat sebagai masukan dalam perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Mahrus, Selasa (7/11/2023).
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, melalui reses anggota dewan dapat bersilaturahmi dengan konstituen serta melihat langsung permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Mahrus berharap, masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dengan mengajukan program-program untuk kemajuan wilayahnya. Baik itu program pembangunan sarana dan prasarana, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan lainnya.
"Saya ingin masyarakat benar-benar dapat merasakan keberadaan dan peran dewan di tengah-tengah masyarakat, serta ikut bersama masyarakat membangun Banyuwangi, sebagai wujud dari amanah yang telah diberikan kepada dewan," imbuhnya. (*)
Apa Reaksi Anda?