Mantan Ajudan Ridwan Kamil Wisuda di UB, Lulus dengan IPK 3.93

TIMESINDONESIA, MALANG – Mantan Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Atla Tegar Habib Amrullah resmi dikukuhkan  menjadi wisudawan UB. Dia lulus dengan predikat pujian. Atla yang merupakan mahasiswa asli Wonogiri Jawa Tengah tersebut mampu menyelesaikan kuliah dalam waktu tiga tahun dengan IPK nyaris sempurna (3.93).

Dia mengatakan banyaknya aktivitas yang dia lakukan memberikannya banyak pengetahuan di bidang non akademik. Contohnya saat dia mempunyai pengalaman sebagai ajudan milenial gubernur Jawa Barat dan ikut serta dalam KTT Internasional untuk membantu pelaksanaan G20 Presidency Indonesia for Parliament 20 di DPR RI.

"Diantara prestasi yang saya dapatkan, yang paling berkesan adalah menjadi seorang Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saya bisa belajar mengenai mengelola dan memimpin birokrasi, mengatasi masalah daerah dan belajar kepemimpinan dengan tokoh nasional yakni Bapak Ridwan Kamil," katanya.

Banyaknya aktifitas non akademik tidak menyurutkan semangatnya untuk melaksanakan tanggungjawab akademik dengan sungguh sungguh.

"Allhamdulilah sempat 3x dalam 3 semester berturut turut mendapatkan IPK 4.00," katanya.

Menurutnya, kunci suksesnya selama ini adalah membuat timeline besar dalam kehidupan akademik yang dimulai per semester sampai lulus.

"Misal semester 1-3 : Kuliah, Organisasi, Lomba Semester 4-5: Kuliah, Organisasi, Lomba, Magang; semester 6-7 : Kuliah dan lanjut Fokus skripsi saja agar lulus tepat waktu," katanya.

Dan untuk pembagian waktunya dengan membuat master plan dari semester 1-7, kemudian membagi skala prioritas dari tiap semester dengan komitmen dan konsisten dalam menjalani apa yang sudah direncanakan.

"Setiap bulan/minggu membuat jadwal kegiatan yang terperinci baik untuk kegiatan organisasi, akademik, lomba atau magang saat liburan," kata Presiden MSIB Alumni Space tersebut.

Sepadan dengan Atla, Putri Regina Eka Setyorini merupakan wisudawan dengan peraih IPK sempurna 4.0 dari Prodi Keuangan dan Perbankan memegang prinsip bahwa antara pendidikan dan kegiatan non akademik harus seimbang.

"Satu prinsipku adalah "balance is the key". jadi Aku mencoba untuk bikin ketiganya berjalan beriringan meskipun susah-susah gampang, "katanya.

Dia menambahkan, dari segi akademik adalah  belajar terkait mata kuliah dan topik yang linear dengan apa yang sedang dipelajari. Kalau dari non-akademiknya, Regina ikut di beberapa organisasi dan kepanitiaan baik di dalam maupun di luar kampus.

"Untuk kegiatan non-akademik di dalam kampus misalnya aku ikut himpunan, beberapa event di bawah naungan Eksekutif Mahasiswa UB, jadi panitia di konferensi internasional, dan sebagainya. Kemudian kalau di luar kampus, aku bergabung di salah satu independent start up, namanya Peta Careers yang punya tujuan untuk menavigasi karier teman-teman mahasiswa terlebih yang masih bimbang ke depannya mau seperti apa," katanya.

Terlepas dari hal itu semua, dikatakan Regina  yang paling berkesan adalah mengenai bagaimana aku bisa mengelola rasa takut untuk menghadapi setiap tantangan yang ada.

"Terkadang aku juga ragu apakah aku bisa melakukannya dengan baik atau tidak, tapi salah satu lirik di lagu berjudul fix you dari grup band legendaris, coldplay, berkata bahwa "but if you never try, you'll never know, just what you're worth," kata dia.

Dia mengatakan semakin melewati berbagai tantangan, semakin kita mengenal diri sendiri  sendiri juga.

Atla Tegar Habib Amrullah dan Putri Regina Eka Setyorini merupakan wisudawan terbaik dari Fakultas Hukum dan Fakultas Vokasi (Prodi Keuangan dan Perbankan) yang akan mengikuti wisuda periode 13 Sabtu (9/2/2024) di Gedung Samantha Krida UB. (*)