Mahasiswa KSMT Unisma Malang Berikan Edukasi Pencegahan Stunting
Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Kelompok 38 Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan edukasi sosialisasi kepa ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Kelompok 38 Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat terkait Stunting pada Ibu dan Bayi di Desa Patokpicis, Wajak, Malang. Jum'at (1/3/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh 11 mahasiswa di antaranya Agus Choirul Anam, Ranida Zakiya qomariyah, Salsabilah, Alvinda, Siam, Divia, Qonita, Dewar, Faruq, Gofur, Briyan memberikan dampak edukasi positif untuk mengurangi stunting di daerah tersebut.
Ratusan warga yang didominasi Emak-emak, Ibu-Ibu Muda hingga Bayi berantusias mengikuti kegiatan itu hingga selesai. Uniknya kegiatan yang dibungkus dengan memberikan leaflett, snack serta brosur yang menjadi bahan edukasi kepada masyarakat sekitar dengan cara face to face.
"Sosialisasi dari kami berbentuk brosur dan menjelaskan secara face to face kepada para audiens yang hadir," ungkap Agus Choirul Anam, Ketua Kelompok kepada TIMES Indonesia, Jum'at (1/3/2024).
Agus Choirul Anam, Ketua Kelompok KSMT yang menempuh pendidikan kuliah di Unisma, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah mengurangi stunting pada warga di Indonesia.
Selain itu, Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi orang tua dan masyarakat tentang risiko stunting serta cara mencegahnya. Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan tentang stunting, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku dalam hal pemenuhan gizi anak-anak, pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan bergizi, dan perawatan anak yang baik. Dengan demikian angka stunting dapat dikurangi dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Sementara itu, Riska ananda salah satu warga setempat yang mengikuti program tersebut memberikan apresiasi terima kasih dan dukungan kepada mahasiswa yang telah memberikan edukasi pencegahan kepada warga di sini. Ia juga mengaku bahwa pentingnya mengurangi stunting agar anak-anak kita nanti bisa bertumbuh dengan cerdas.
"Bersyukur masih bisa bergabung dalam kegiatan ini, kegiatan yang menurut saya sangat bermanfaat bagi kami serta warga disini, dengan adanya edukasi seperti ini ibu ibu muda bisa sadar dan mengetuk hatinya sehingga pentingnya gizi yang baik dan pola makan agar tidak terkena dampak stunting," ungkapnya
Sebelumnya sudah ada kegiatan posyandu yang telah diadakan rutin satu bulan sekali, dengan adanya tambahan edukasi dari Mahasiswa KSMT Unisma Malang berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pola makan yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. (d)
Apa Reaksi Anda?