Mahasiswa KSM-T Unisma Gelar Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sampah dan Pencegahan Bullying

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kelompok 3 Kandidat Sarjana Mengabdi-Tematik (KSM-T) Unisma Malang mengadakan sosialisasi di SDN Madiredo 2, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa kelas 4 dan 5 tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik serta pencegahan bullying.

Kedatangan para mahasiswa cukup mengejutkan pihak sekolah karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Namun, kedatangan tetap disambut baik oleh Kepala Sekolah SDN Madiredo 2, Titik Hariyani, S.Pd. “Masalah sampah ini sepertinya tidak akan pernah selesai, sehingga edukasi seperti ini sangat dibutuhkan.” “Begitu juga dengan sosialisasi tentang bullying yang perlu terus dilakukan agar anak-anak memahami tindakan-tindakan yang termasuk dalam kategori bullying,” ujarnya.

Para mahasiswa akan bertugas memberikan materi WIB kepada siswa kelas 4 dan 5 pada hari Jumat dan Sabtu pukul 10.00-11.00 WIB.

Pada hari pertama, terdapat 26 siswa yang mengikuti sosialisasi di kelas 4 SD. Kegiatan dimulai dengan salam, ice breaking dan perkenalan diri mahasiswa dan para siswa. Materi pertama yang disampaikan berfokus pada pembuangan sampah organik dan anorganik. Siswa menjelaskan definisi dan contoh dari masing-masing jenis sampah. Untuk membuat suasana menjadi lebih interaktif, ice breaking kembali dilakukan di tengah-tengah presentasi agar para siswa tetap fokus.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Setelah pemaparan materi, mahasiswa memberikan dua pertanyaan kepada siswa putra dan putri dengan topik sampah organik dan anorganik. Siswa yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah sebagai penghargaan. Kegiatan hari itu diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama para siswa.

Di hari kedua, sosialisasi dilanjutkan di kelas 5 dengan jumlah siswa yang berpartisipasi sebanyak 28 orang. Pola kegiatan yang sama dilakukan, dimulai dengan salam, ice breaking dan perkenalan. Materi yang diberikan kali ini adalah tentang bullying, termasuk definisi, contoh dan dampaknya. Sama seperti hari sebelumnya, para siswa kembali menggunakan ice breaking di tengah-tengah sesi untuk menjaga antusiasme para siswa.

Sesi tanya jawab juga merupakan bagian penting dari kegiatan ini. Para siswa mengajukan dua pertanyaan tentang perundungan dan siswa yang menjawab dengan benar mendapatkan hadiah. Di akhir sesi materi, dilakukan dokumentasi bersama murid-murid kelas 5.

Guru-guru di SDN Madiredo 2 juga mengapresiasi kegiatan ini. Salah satu guru menjelaskan bahwa edukasi mengenai bullying perlu terus disebarkan agar anak-anak dapat memahami dan menghindari perilaku tersebut. “Kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa ini sangat bagus dan tidak hanya memberikan wawasan tentang pemborosan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan bullying di kalangan anak-anak,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KSM-T Unisma Malang ini merupakan bagian dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa SDN Madiredo 2 lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai dampak negatif bullying terhadap kehidupan sosial mereka. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mujiburrohman, Mahasiswa KSM-T Kelompok 3 Universitas Islam Malang (UNISMA)