Lomba Voice Syariah di Malang Town Square Meriahkan Rangkaian Festival Syariah

TIMESINDONESIA, MALANG – Puluhan orang menyerbu Grand Hall Malang Town Square (MATOS) dari sore hingga malam hari. Mereka berdatangan ke tempat tersebut untuk mengikuti lomba voice syariah yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang pada hari Rabu, (06/09/2023).

Lomba voice syariah merupakan salah satu bagian rangkaian acara road to Festival Syariah (Fesyar) dari lingkup cabang-cabang kota yakni di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang menuju lingkup yang lebih besar lagi yaitu kegiatan Fesyar di sektor Jawa. 

Adanya kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi para generasi muda untuk menyalurkan bakatnya dan juga sebagai bentuk awal dari melatih keberanian diri dalam tampil di hadapan muka umum demi menghasilkan generasi emas.

Lomba voice ini mengusung tema bertajuk syariah. Artiannya yakni bahwa lomba ini terkandung sejuta kebaikan dari penyampaian pesan-pesan mulia dalam lagu yang akan dibawakan oleh para peserta. Maka masyarakat luas diberi kesempatan untuk ikut andil menyebar kebaikan melalui lomba ini dan tentunya tidak memandang bulu dari agama apapun.

Agar penyampaian pesan-pesan dari lagu dapat tersampaikan dengan baik, maka panitia penyelenggara berperan besar dalam membantu hal tersebut. Perannya yakni dalam memilah dan memilih lagu yang akan disampaikan oleh peserta lomba kepada audience.

Anstusiasme para peserta lomba untuk menebar kebaikan melalui lomba ini sangatlah luar biasa. Terbukti dari jumlah para pendaftar yang tergolong banyak. Dari banyaknya jumlah pendaftar tersebut dan harus mempertimbangkan waktu, maka pada kesempatan kali ini hanya membuka kuota sebesar 23 peserta lomba.

Dari 23 peserta lomba yang akan berkompetisi ini, akan memperebutkan juara utama dan juara harapan. Peserta yang dapat meraih juara utama 1, maka ia memiliki tanggungjawab yang lebih besar lagi, yakni untuk menuju Fesyar lingkup sektor Jawa.

Ega Bramiana selaku bagian dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang berharap dengan terselenggaranya lomba kreatif ini kedepannya antusiasme masyarakat bisa sama atau bahkan semakin meningkat demi kebaikan dan kemajuan untuk Indonesia.

Ratusan orang memadati Grand Hall Malang Town Square (MATOS) pada Rabu (6/9/2023), dalam rangka mengikuti Lomba Voice Syariah yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Festival Syariah (Fesyar) yang melibatkan berbagai kota, dimulai dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang hingga mencapai tingkat nasional.

Lomba Voice Syariah di MATOS menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat mereka dalam dunia musik dan juga membangun keberanian tampil di depan publik. 

"Ini adalah langkah awal dalam menciptakan generasi emas yang lebih baik," kata Ega Bramiana, perwakilan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.

Dia menyampaikan tema utama lomba ini adalah syariah, yang mengutamakan pesan-pesan positif dalam lagu. Lomba ini terbuka untuk semua, tanpa memandang agama, sehingga semua orang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan melalui seni musik.

Panitia penyelenggara berperan besar dalam menyeleksi lagu-lagu yang akan dibawakan oleh peserta, dengan tujuan memastikan bahwa pesan-pesan tersebut disampaikan dengan baik kepada penonton yang memadati Grand Hall Malang Town Square.

Antusiasme peserta sangat besar, dan meskipun ada banyak pendaftar, hanya 23 peserta yang dapat berkompetisi dalam kesempatan ini. Mereka akan bersaing untuk meraih gelar juara utama dan juara harapan. 

"Juara utama akan memiliki tanggung jawab lebih besar, yaitu mewakili Fesyar sektor Jawa," tambahnya.

Ega berharap bahwa lomba kreatif ini akan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia ke depannya. Lomba Voice Syariah di MATOS telah sukses meriahkan Festival Syariah dengan semangat positif dan kebaikan.(*)