Mahasiswa KKN Unisla Desa Windu Tingkatkan Kompetensi Pelaku UMKM melalui Pelatihan Digital Marketing
Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Termasuk di Desa Windu Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan.
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Termasuk di Desa Windu Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan.
Hanya saja, di desa tersebut para pelaku UMKM kurang memanfaatkan media sosial untuk membranding produk karena masih mengandalkan pemasaran secara offline.
Hal inilah yang menggerakkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (Unisla) untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi di era digital agar produknya dapat dikenal secara luas dengan melaksanakan sosialisasi dan pelatihan digital marketing di balai Desa Windu, Selasa, (3/5/2023).
Ika Purnamasari, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, menjelaskan, kegiatan yang diikuti oleh para pelaku UMKM ini menghadirkan dua orang pemateri; Zulfin Rachma Mufidah, dari unsur akademisi dan Abdul Roshid dari unsur praktisi.
"Selain digital marketing, desain produk dan label juga sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM," kata Ika.
Sehingga, lanjutnya, narasumber juga menyisipkan materi tentang desain produk dengan harapan produk yang dijual mempunyai ciri khas.
"Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya dan dapat memanfaatkan e-commers atau platform digital yang ada sehingga akan mendorong UMKM Desa Windu lebih maju," ujar Ika.
Sementara, Sri Catur salah satu peserta sosialisasi sekaligus pelaku UMKM mengucapkan terimakasih kepada para Mahasiswa peserta KKN Unisla karena telah difasilitasi untuk mendapatkan ilmu baru di bidang digital markering.
”Alhamdulillah sosialisai ini sangat bermanfaat, saya harap adik-adik KKN Unisla Kelompok 9 bisa membatu membuatkan desain label juga," ucapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?