Lomba Mewarnai Kenalkan Makna Toleransi di GKJW Kota Malang
Suasana riang dan penuh semangat memenuhi Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) saat digelar Lomba Mewarnai. ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana riang dan penuh semangat memenuhi Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) saat digelar Lomba Mewarnai. Acara yang berlangsung ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep moderasi beragama kepada anak-anak usia dini melalui kegiatan yang kreatif dan menyenangkan.
Lomba mewarnai ini diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai sekolah dan kelompok usia. Dengan penuh semangat, mereka menyibukkan diri mewarnai gambar-gambar yang menggambarkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan pengertian terhadap perbedaan dalam beragama, Minggu (13/8/2023).
Pendeta Yoseph Endro Prasetyo, sebagai Ketua Panitia HUT ke-78 RI di GKJW Malang, menjelaskan bahwa tujuan utama dari lomba mewarnai ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar kepada anak-anak mengenai prinsip-prinsip moderasi beragama.
"Kami ingin anak-anak merasakan dan memahami bahwa hidup berdampingan dengan harmoni, tanpa memandang perbedaan agama, adalah sesuatu yang indah," ujarnya.
Moderasi beragama merupakan prinsip yang penting dalam kehidupan beragama di Indonesia. Konsep ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni antara keyakinan agama dengan lingkungan sosial.
Dalam lomba ini, anak-anak diajarkan tentang arti penting menghormati perbedaan dan menjalin persaudaraan antarumat beragama.
Para peserta dengan antusias mengisi warna pada gambar-gambar seperti tokoh-tokoh agama yang berbaur dalam kebersamaan, gereja, masjid, pura, dan tempat ibadah lainnya. Warna-warni ceria melambangkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Selain lomba mewarnai, acara ini juga dilengkapi dengan sesi ceramah ringan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak.
Hal ini bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai makna moderasi beragama, serta mengajak anak-anak untuk bertanya dan berdiskusi tentang hal-hal yang mereka tidak pahami.
Salah satu panitia lomba, Tria Adha menyatakan kepuasannya melihat partisipasi antusias anak-anak dalam acara tersebut.
"Mereka adalah generasi masa depan kita, dan membangun pemahaman yang baik tentang moderasi beragama sejak dini sangatlah penting," kata Tria.
Acara ini tidak hanya memberikan pesan positif kepada anak-anak, tetapi juga kepada orangtua yang mendampingi mereka. Pemberikan pendidikan mengenai moderasi beragama sejak usia dini, diharapkan generasi muda akan tumbuh sebagai individu yang paham akan pentingnya hidup dalam harmoni dan menghormati perbedaan.
Lomba Mewarnai dengan tema "Mengenal Moderasi Beragama" ini bukan hanya sekadar kegiatan kreatif, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membangun toleransi dan kerukunan dalam masyarakat.
"Semoga semakin banyak kegiatan semacam ini yang dapat memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di kalangan anak-anak, demi masa depan yang lebih baik," kata Tria.
Selain lomba mewarnai, peringatan HUT ke-78 RI di GKJW Kota Malang ini turut dimeriahkan dengan lomba pecah air, estafet tepung, serta lomba menggambar toleransi beragama. (*)
Apa Reaksi Anda?