Lahan Pertanian di Tanggulangin Kurang Air, Wabup Subandi Minta Dinas Terkait Atasi Kekeringan di Sidoarjo
Lahan pertanian siap panen di Kabupaten Sidoarjo, mengalami kekeringan akibat kurangnya pasokan air irigasi ke lahan pertanian. Kemudian hampir dua bulan kawasan Sidoar ...
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Lahan pertanian siap panen di Kabupaten Sidoarjo, mengalami kekeringan akibat kurangnya pasokan air irigasi ke lahan pertanian. Kemudian hampir dua bulan kawasan Sidoarjo tidak diguyur hujan juga menjadi salah satu penyebab utamanya, kondisi ini sangat berimbas langsung ke petani.
Salah satunya di Desa Sentul, Kecamatan Tanggulangin. Sejumlah lahan padi milik petani desa ini mengering karena kurangnya pasokan air. Hal ini membuat Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi turun kelapangan untuk melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat.
"Harus koordinasi dengan dinas terkait, selain itu perlu ada pembagian debit air dari hulu sampai hilir. Sayang kalau padinya mulai berbuah sementara pengairannya tidak ada, sampai tanahnya mulai retak - retak," kata Wabup saat melihat langsung lahan milik petani yang mulai mengering, Kamis (24/8/2023).
Wabup berharap dalam minggu ini sudah ada tindakan untuk mengatasi lahan pertanian yang kekurangan air, sehingga petani tidak rugi. Nanti kecamatan lainnya juga akan ditinjau. Untuk selanjutnya kordinasikan dengan kabid pengairan, Dinas PU dan Dinas Pertanian untuk pemetaan wilayah, lahan pertanian desa mana saja yang mengalami kekeringan.
"Kalau permasalahannya karena debit air yang di mlirip kecil, coba nanti koordinasi untuk meningkatkan debit air, untuk dialirkan ke lahan si Sidoarjo," tegasnya.
Sementara itu terpisah, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT., menyebutkan untuk total luas pertanian yang sudah tanam seluas 15 ribu Ha. Lahan yang kekeringan di kecamatan Tanggulangin itu 105 Ha, kalau total lahan kekeringan di sidoarjo kurang lebih 1000 Ha.
"Lahan yang kekeringan di Sidoarjo terjadi di wilayah tengah karena kita hilir brantas, seperti Sedati, Buduran, Gedangan, Waru, Taman. Untuk Sidoarjo bagian barat karena dekat dengan hulu,"katanya
Dia juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang berakibat kekeringan ini efek dari fenomena el nino.
"Lahan pertanian yang mengalami kekeringan, akan diupayakan untuk mendapat pengairan yang cukup, sehingga tidak sampai gagal panen," ungkap Eni.(*)
Apa Reaksi Anda?