Kuati Pembentukan Karakter, Ratusan Atlet Kediri Ikuti Diklat Kebangsaan 

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 akan digelar dalam waktu beberapa bulan kedepan. Persiapan terus dilakukan semua daerah di Jawa Timur untuk merebut prestasi terbaik di multievent tahunan tersebut. 

Tidak hanya mempersiapkan para atlet dari segi teknik, KONI Kabupaten Kediri juga memperkuat persiapan mental para atlet yang akan berlaga di Porprov 2023. 

Setidaknya 108 atlet, Jumat (30/06/2023) berangkat mengikuti diklat kebangsaan di Rindam V Brawijaya, Magetan. Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan mengungkapkan, Diklat Kebangsaan ini berlangsung selama kurang lebih 5 hari. 

Pelaksanaan diklat dilakukan, setelah hasil evaluasi pada perhelatan Porprov 2022 lalu memperlihatkan karakter para atlet Kabupaten Kediri masih kurang kuat. Diharapkan sepulangnya dari diklat, para atlet ini bisa makin percaya diri dan punya mental bertarung. 

"Diklat untuk pembentukan karakter, karena kita lihat saat di tahun lalu karakter atlet masih kurang. Total 108 atlet, nanti pekan depan ada yang menyusul,"tuturnya. 

Menariknya, selama menjalani diklat di Rindam V Brawijaya para atlet sementara dilarang untuk memegang ponsel. Hal itu dilakukan agar para atlet bisa lebih fokus pada pelatihan yang dijalani. 

Para atlet tersebut bakal menjalani pelatihan disiplin dan fisik secara semi militer. "Selama 5 hari itu atlet tidak memegang ponsel sama sekali. Agar bisa lebih terfokus, percaya diri dan lebih yakin untuk bertarung di Porprov nanti," tambah Dedi  lagi. 

KONI Kabupaten Kediri sendiri menatap Porprov 2023 dengan target tinggi. Di perhelatan tahun ini, Kabupaten Kediri bertekad untuk membawa pulang lebih banyak medali dan menembus 5 besar.  Tidak tanggung-tanggung, jumlah emas yang ditargetkan adalah 40 emas atau lebih dari 4 kali lipat dari raihan sebelumnya. 

Untuk membantu menuntaskan target tersebut, KONI Kabupaten Kediri bakal memulangkan sejumlah atlet yang saat ini masih ada di luar daerah. Sampai saat ini sudah 25 atlet yang kembali ke Kabupaten Kediri. 

Pada tahun 2022 lalu, dari target masuk 10 besar, Kabupaten Kediri hanya finish di urutan 22 dengan 9 emas, 12 perak dan 9 perunggu.(*)