KSM-T Unisma Malang Gelar Sosialisasi Demi Kemakmuran Masjid dan Musholla

TIMESINDONESIA – Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Desa Ngawonggo, Kec Tajinan Kab. Malang mengadakan acara sosialisasi manajemen masjid dan mushola yang dihadiri oleh perwakilan dari 5 Pengurus Takmir Masjid dan Mushola beserta jajarannya yang ada di Desa Ngawonggo.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan besar yang diprakarsai oleh mahasiswa KSM-T Unisma yang dihadiri oleh Dr. Kukuh Santoso yang merupakan Dosen Fakultas Agama Islam sekaligus ketua takmir Masjid “Ainul Yaqin” Universitas Islam Malang.

Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada jam 8 pagi yang diiringi dengan Sholawat Al-Banjari Mahasiswa KSM-T Universitas Islam Malang. Dan dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Nuril Anwar, Sambutan oleh ketua panitia dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat dipetik manfaatnya.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diikuti oleh seluruh Pengurus Ta’mir Masjid yang berada di Desa Ngawonggo khususnya, karena hal ini menjadi ladang belajar bagi kita semua agar kita dapat Bersama-sama bisa memakmurkan masjid dimanapun kita berada,” ujar Jazuli.

Ia menyebut masjid merupakan rumah Allah yang difungsikan oleh seluruh umat islam untuk beribadah dan memanjatkan keinginannya kepada Allah, maka bagaimana kita sebagai pengurus ta’mir dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat melalui berbagai macam cara. Baik dari segi kuantitasnya maupun dari segi kualitasnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dari segi kuantitasnya, Masjid bukan hanya sebagai tempat untuk beribadah saja, namun masjid dapat menjadi tempat untuk berdakwah, menyampaikan syiar, menjalin tali silaturrahim antar sesama umat muslim. Selin itu masjid juga bukan sebagai monument, prasasti, tempat rekreasi saja. Namun, masjid juga menjadi Sentra Islaman, sosial dan kemasyarakatan. Melalui pemberdayaan terhadap umat. Seperti Anak Yatim, tentangga atau saudara yang tertimpa musibah, serta kepentingan untuk perkembangan masjid.

Dari segi kualitasnya, masjid juga harus bisa memberi kesempatan kepada pemuda atau generasi selanjutnya untuk selalu melakukan kegiatan keislaman dan lain-lain agar pemuda mempunyai rasa memiliki terhadap masjid. Selain itu masjid juga dapat digunakan sebagai tempat madrasah Pendidikan bagi para pelajar tingkat dasar, menengah, maupun atas.

"Tujuan utama masjid sebagai tempat pelayanan umum bagi masyrakat adalah meningkatkan kesadaran kepada masyarakat agar punya rasa memiliki terhadap masjid dan menjadi ladang untuk Fastabiqul Khoirot," kata Dr.Kukuh Santoso dalam penyampaian materinya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Qorri Nur Fauziah, Fida Ulil Istiqomah, Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 11 Universitas Islam Malang (UNISMA)