KPK RI Tak Kunjung Tangkap Harun Masiku, ICW: Ada Partai Politik yang Akan Ikut Terseret

Buronan fenomenal KPK yakni Harun Masiku kembali menjadi perbincangan. Itu setelah baru-baru ini Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Krishna Murti menyebut mantan ...

Agustus 10, 2023 - 14:20
KPK RI Tak Kunjung Tangkap Harun Masiku, ICW: Ada Partai Politik yang Akan Ikut Terseret

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Buronan fenomenal KPK yakni Harun Masiku kembali menjadi perbincangan. Itu setelah baru-baru ini Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Krishna Murti menyebut mantan politikus PDI Perjuangan itu ada di dalam negeri.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, penangkapan Harun Masiku sangat terlalu lama dilakukan. Ia pun mempertanyakan keseriusan KPK dalam perkara ini.

"Lebih dari 3 tahun sejak awal tahun 2020 yang lalu, praktis sudah 3 tahun KPK tidak berhasil menemukan dan meringkus yang bersangkutan," kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhana dalam keteranganya lewat sebuah video, diterima TIMES Indonesia, Kamis (10/8/2023).

Kurnia mengatakan, rekam jejak KPK memang teramat buruk ketika menangani suatu perkara yang berhadapan dengan politisi. Ini pun terjadi pada buronan Harun Masiku. Masalah itu, kata dia, karena lembaga yang dipimpin oleh Firli Bahuri ini "takut" ada partai yang sedang melindungi buronan.

"Kami menduga keras ada seseorang yang memiliki posisi amat strategis di suatu institusi partai politik yang diyakini akan ikut terseret proses hukum, jika Harun Masiku ikut ditangkap," jelasnya.

Oleh karenanya, ICW berharap kepada kepolisian jika memang sudah mendeteksi keberadaan Harun Masiku di dalam negeri, untuk segera meringkus yang bersangkutan.

Menurutnya, terkait Harun Masiku ini, masyarakat tidak lagi berharap kepada KPK. "Kejanggalan perkara ini sudah teramat banyak sejak mulai dibongkar awal tahun 2020 yang lalu, ada penyidik yang hampir dipulangkan paksa ke kepolisian, ada kegagalan, penyegelan kantor partai politik hingga akhirnya banyak petugas KPK yang diberhentikan," ujarnya.

Sebelumya, Krishna Murti mengatakan, Harun Masiku ada di dalam negeri. Ia menjelaskan, dari data lalu lintas perjalanan orang yang didapatkan Polri, Harun Masiku sempat bepergian ke luar negeri. Tapi, selang satu hari kemudian, Harun Masiku kembali lagi ke Indonesia.

"Sehari setelah dia ke luar (negara), dia (Harun Masiku) balik lagi," katanya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

KPK juga sudah merespon pernyataan tersebut. Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menyampaikan, pihaknya akan menindak informasi mengenai keberadaan Harun Yahya di dalam negeri. "Saya kira terpenting kami sangat serius menyelesaikan setidaknya tiga perkara atau tersangka yang kini berstatus DPO," ujarnya.

Sekedar informasi, Harun Masiku adalah mantan kader PDI Perjuangan yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Harun Masiku diduga menyuap Wahyu Setiawan agar bisa diterapkan sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan I Sumatera Selatan, menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia.

Hasil pemilu memperlihatkan, Harun Masiku hanya mengantongi 5.878 suara di posisi keenam. Namun, PDI Perjuangan mengajukan Harun Masiku sebagai pengganti Nazarudin. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow