Kota Gorontalo Raih Dua Penghargaan dari Kominfo RI

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo berhasil menjadi salah satu daerah terbaik pemanfaatan teknologi informasi (TI) di tahun 2023 dari Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemenkominfo) RI. 

Keberhasilan itu berupa pemberian penghargaan atas penerapan aplikasi SiCantik Cloud dan Sistem Penghubung Layananan Pemerintah (SPLP).

Prestasi yang diperoleh itu diumumkan di sela Rapat Koordinasi (Rakor) Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (17/10/2023). 

Pada proses penilaian Kota Gorontalo memiliki kriteria sangat baik pada 2 kategori, dari 7 kategori. Kedua kategori tersebut Kota Gorontalo menduduki posisi terbaik III (tiga) dari kota-kota se-Indonesia.

Disamping dua kategori tersebut, Kementerian Kominfo juga menyerahkan penghargaan pada ketegori pemanfaatan utilisasi pusat dana nasional (PDN), pemanfaatan jaringan intra pemerintah (JIP), pemanfaatan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi), pemanfaatan email multi domain, dan pemanfaatan penyelenggaraan sistem elektronik (PSE).

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pencapaian ini tentunya akan menjadi catatan emas perjalanan pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Ryan F Kono yang telah mengantarkan Kota Gorontalo meraih prestasi-prestasi gemilang dimasa kepemimpinan mereka. 

Meski begitu, Marten Taha tetap mengingatkan kepada jajarannya agar terus berkerja dengan giat dan bersemangat. Menurutnya, urusan penghargaan adalah konsekuensi dari pengabdian yang tulus.  

"Ini bukti kinerja kami dalam percepatan penyelenggaraan SPBE di daerah. Kita akan terus berkinerja dalam percepatan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik di daerah," kata Marten.

Untuk diketahui, SiCantik Cloud merupakan aplikasi layanan perizinan. Dalam mengoperasikannya membutuhkan pemahaman bagi penyelenggara layanan perizinan dan masyarakat sebagai user. 

Oleh karena itu, pemanfaatan SiCantik Cloud bukan hanya andil dari Pemerintah Kota Gorontalo, tetapi dalam implementasinya, masyarakat memiliki andil besar.

Sedangkan SPLP, secara umum tujuannya adalah untuk saling melakukan pertukaran layanan SPBE antar instansi yang ada di pusat atau di daerah.

Maka dari itu, kata Marten, Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya bagaimana SPLP sebagai salah satu poin penting dalam infrastruktur SPBE dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

"Sehingga, aplikasi layanan publik dan layanan administrasi dapat saling terintegrasi dengan tepat," tutup Wali Kota Gorontalo Marten Taha. (*)