Komisi VI DPR RI Dukung Strategi Ketahanan Energi Yang Dilakukan PHE
Upaya Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui berbagai macam strategi mendapatkan apresiasi DPRI. H. Khilmi, anggota Komisi VI, mengatakan pihaknya sangat mendukung…
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Upaya Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui berbagai macam strategi mendapatkan apresiasi DPRI. H. Khilmi, anggota Komisi VI, mengatakan pihaknya sangat mendukung strategi yang dilakukan oleh PHE dalam meningkatkan produksinya.
“Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE sangat strategis, karena PHE yang melakukan eksplorasi baik minyak dan gas, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan menjadi sumber dividen bagi PT Pertamina (Persero),” jelas H. Khilmi, dalam sosialisasi 'Peran Pertamina Hulu Energi untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional' di Gresik, Sabtu (10/6/2023).
Dalam paparannya di depan peserta yang hadir, Khilmi mengatakan kontribusi PHE dalam lifting minyak nasional mencapai mayoritas, yakni 68 %, sedangkan lifting gas sekitar 33 %. Persentase yang cukup dominan tersebut, mencerminkan strategi yang dijalankan oleh PHE berjalan dengan baik, dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Anggota DPR ini melihat, adanya strategi dan kepimpinan korporasi yang memiliki visi, sehingga perusahaan PHE bisa memberikan kontribusi yang sangat strategis bagi kebutuhan energi nasional.
PHE memiliki wilayah kerja yang terbagi atas 4 regional domestik dan 1 regional internasional menjalankan strategi, diantaranya adalah strategi untuk melawan laju penurunan alamiah, melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur dan melakukan eskplorasi. Sedangkan untuk menjaga kontiunitas bisnis, PHE juga terus mencari potensi sumber daya minyak dan gas baru.
Seiring dengan kebutuhan terhadap energi bersih yang lebih ramah lingkungan, PHE juga meningkatkan produksi gas sebagai energi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. “Kami dari DPR tentu saja mendukung berbagai strategi yang dijalankan, harapannya adalah PHE ini bisa semakin meningkat produksinya, baik itu minyak maupun gas,” ujar Khilmi.
Namun demikian Khilmi juga mengingatkan agar PHE dalam menjalankan bisnis dan melakukan aksi korporasi tetap berpegang dengan nilai-nilai Ahlak, yang menjadi nilai utama yang dipedomani oleh BUMN. “Sehingga GCG juga berjalan dengan baik dalam mengelola perusahaan dan anak perusahaan yang berada di subholding PHE,” jelas Khilmi.
Ia mendukung visi PHE yang ingin menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia. “Maksudnya kelas dunia, tentu saja adalah memiliki manajemen kelas dunia, memiliki produksi kelas dunia dan juga melakukan ekspansi usaha tidak hanya di Indonesia namun juga di luar negeri,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?