Ketua MPR RI Ikut Meramaikan Fun Walk HUT ke-55 Kadin Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia, ikut meramaikan Fun Walk HUT ke-55 Kadin Indonesia, Minggu (24/9/2023).

Acara ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai tingkatan Kadin, termasuk pusat dan daerah di seluruh Indonesia, serta melibatkan masyarakat umum. Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai hiburan dari seniman dan musisi, penarikan hadiah doorprize, serta bazaar UMKM sebagai bentuk dukungan Kadin terhadap pengembangan UMKM nasional.

"Fun Walk ini tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, tetapi juga secara serentak diadakan oleh pengurus KADIN di berbagai daerah pada hari Minggu ini. Ini adalah wujud kontribusi Kadin dalam menggerakkan ekonomi nasional dan mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga serta menjalani gaya hidup sehat. Selain itu, ini juga menjadi momen untuk lebih mendekatkan Kadin dengan masyarakat," ungkap Bambang Soesatyo setelah melepas ribuan peserta Fun Walk sejauh 5,5 Km dari Kadin, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Minggu (24/9/23).

Bamsoet, yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan dan kini menjadi Ketua DPR RI ke-20, menjelaskan bahwa pada usianya yang ke-55 tahun, Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid baru-baru ini menyampaikan 'peta jalan' (roadmap) menuju Indonesia Emas 2045 kepada Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (22/9/2023). Dokumen peta jalan ini telah disusun melalui proses inklusif dan kolaboratif, dengan harapan dapat menjadi panduan pembangunan yang mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

"Peta Jalan menuju Indonesia Emas 2045 adalah sumbangan penting yang diberikan oleh Kadin Indonesia kepada negara. Dengan peta jalan ini, kami berharap bahwa semua langkah pembangunan nasional yang mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," jelas Bambang Soesatyo.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini juga menekankan bahwa penyusunan peta jalan tersebut didasarkan pada empat aspek prioritas. Pertama, meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan dengan mengembangkan sektor kesehatan dan pangan. Kedua, aspek kesejahteraan yang tidak hanya mencakup pertumbuhan ekonomi (PDB) tetapi juga menekankan pada peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui pengembangan industri dan digitalisasi UMKM.

"Ketiga, aspek inklusivitas yang mengutamakan kesetaraan gender dan pemberdayaan populasi yang rentan. Semua warga memiliki hak yang sama untuk mengakses kebutuhan dasar. Keempat, aspek keberlanjutan, yang melibatkan pencapaian target dekarbonisasi dengan tetap mempertimbangkan dan menjaga kelestarian lingkungan," kata Bambang Soesatyo. (*)