Ketua DPRD Bondowoso Beber Clue Tiga Nama yang Diusulkan PKB Jadi PJ Bupati
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir, akhirnya membeberkan clue tiga nama yang akan diusulkan menjadi Pj Bupati. ...
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir, akhirnya membeberkan clue tiga nama yang akan diusulkan menjadi Pj Bupati.
Seperti diketahui, jabatan bupati Salwa Arifin bersama wakilnya Irwan Bachtiar Rahmat, akan berakhir dua bulan lagi. Tepatnya pada 24 September 2023.
Selanjutnya jabatan bupati akan diemban oleh Pj (penjabat) hingga dilantiknya bupati terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Proses penetapan sosok Pj bupati ini masih dalam tahap pengusulan. Walaupun keputusan akhir tetap ada di tangan Kementerian Dalam Negeri.
Salah satu yang berhak mengusulkan calon Pj Bupati adalah DPRD Kabupaten Bondowoso. Ternyata, DPRD Bondowoso sendiri menggunakan hak tersebut.
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir menjelaskan, DPRD diberikan hak mengusulkan tiga nama melalui ketua DPRD.
Menurutnya, di Permendagri nomor 4 tidak diatur pengambilan keputusan untuk mengusulkan. Tetapi karena di DPRD banyak fraksi, pihaknya memberikan kesempatan fraksi untuk mengusulkan nama. "Fraksi tidak mengusulkan pun tidak masalah," kata dia.
Menurutnya, sudah ada empat fraksi yang mengusulkan nama. Diantaranya PKB, PDI Perjuangan, Golkar dan kemungkinan PPP.
Jika akumulasi nama yang diusulkan semua fraksi lebih dari tiga nama. Maka akan dibicarakan kembali di tingkat pimpinan dan para pengusul atau ketua fraksi.
"Musyawarah mufakat atau suara terbanyak. Itu legal, tidak tabu. Dan memang diatur dalam tata tertib juga," imbuh politisi PKB tersebut, Selasa (18/7/2023).
Dia mengaku juga sudah mengetahui nama-nama yang diusulkan fraksi di atas. Tetapi dia tidak mau menyebutkan.
Namun Ketua DPRD Bondowoso empat periode ini hanya membeberkan clue tiga nama yang diusulkan PKB.
"Ada yang dari pusat, ada yang dari provinsi, ada yang dari daerah," kata dia.
Menurutnya, sosok yang saat ini ada di pemerintahan pusat adalah seorang ASN. Tetapi Dhafir tidak memberi tahu di kementerian mana dia bekerja.
"Yang Provinsi, yang pasti eselon II A, sudah pernah jadi kepala dinas, pasti," jelas dia.
Di satu sisi, Ketua DPC PKB Bondowoso tersebut tidak mau memberikan clue sedikit pun tentang sosok yang ada di Bondowoso. "Belum, belum, nanti," ucap dia.(*)
Apa Reaksi Anda?