Kembangkan Hortikultura dan Kelembagaan Petani, Alumni Polbangtan Diterjunkan Mengabdi di Sumba Tengah

TIMESINDONESIA, SUMBA TENGAH – Kementerian Pertanian RI komitmen meningkatkan produktivitas pertanian melalui program inovatif dan pengembangan SDM pertanian, seperti dilakukan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo berharap bahwa pertumbuhan pertanian harus diikuti oleh SDM yang andal, dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas petani dan penyuluh sebagai ujung tombak kegiatan pertanian.

“SDM pertanian yang andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika hal terpenting yang harus dilakukan saat ini meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM pertanian.

"Mengapa penting? SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas. Jika ingin
produktivitas meningkat, tingkatkan dahulu kualitas SDM-nya," katanya.

Upaya tersebut, kata Dedi Nursyamsi, dilakukan Polbangtan melalui Program ´Alumni Mengabdi´ yang
merupakan program unggulan Polbangtan Malang. Wujud keseriusan memberdayakan alumninya, untuk mendampingi petani NTT bagi pengembangan kawasan sentra produksi pangan.

"Fokusnya, peningkatan kompetensi SDM pertanian, dalam mendukung ketahanan pangan nasional," katanya.

Sebanyak 18 orang alumni diterjunkan untuk menyukseskan program Alumni Mengabdi 2023. Program alumni mengabdi adalah sebuah program unggulan Polbangtan Malang yg fokus pada pendampingan petani di wilayah kawasan sentra produksi pangan di Nusa Tenggara Timur yaitu di Belu, Sumba Tengah dan Sumba Barat.

Kegiatan pelepasan ke lokasi pendampingan di Kabupaten Sumba Tengah dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian berserta para jajaran yaitu kepala bidang ketersediaan pangan, kepala bidang konsumsi dan penganekaragaman pangan, kepala bidang produksi tanaman pangan dan  hortikultura serta kepala bidang perkebunan. 

Pembukaan serta penyerahan Alumni Mengabdi Polbangtan Malang diwakili oleh Budi Sawitri selaku Koordinator Program Alumni Mengabdi Polbangtan Malang 2023 di Sumba Tengah, Senin (18/9/2023). Kegiatan pelepasan dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian sumba Tengah beserta jajarannya beserta perwakilan koordinator dari pihak Polbangtan Malang.

Pada sambutan penyerahannya Budi Sawitri menyampaikan bahwa kegiatan Alumni Mengabdi 2023 ini lebih ditekankan pada peningkatan kelas kelompok petani  selain fokus produksi dan produktivitas.

Selain itu, kata Budi, alumni yang dikirim adalah yang siap kerja, sehingga bisa dioptimalkan untuk mencapai target program pengembangan kawasan sentra produksi pangan yg disinkronkan dengan program Dinas Pertanian Sumba Tengah 

Hal ini pun mendapat respons positif dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah. Ia menjelaskan pentingnya peningkatan kelas kelompok tani yang didasari dari pembuatan administrasi kelembagaan petani. Hal ini pun perlu didukung dari pengingkatan SDM di wilayah Sumba Tengah dikarenakan 85% petani tidak bisa baca-tulis.

Kepala Dinas pun berharap kegiatan Alumni Mengabdi ini lebih ditekankan pada budidaya tanaman hortikultura dan juga tanaman kedelai yang masih sinkron dengan program pusat penanaman kedelai seluas 500Ha, dikarenakan untuk tanaman kedelai masih dilakukan di Desa Padira Tana belum meluas ke wilayah lainnya.

Di akhir kegiatan pelepasan Alumni Mengabdi dari Polbangtan Malang, Kepala Dinas menyampaikan "Jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah, kita bersama, bekerja bersama." (*)