Kuliah Umum Polbangtan Malang-UGM: Dorong Transformasi Digital Pertanian Indonesia
Pertanian adalah tulang punggung ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor pertanian, K ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Pertanian adalah tulang punggung ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengambil langkah-langkah berani dengan mendorong transformasi digital.Transformasi digital di sektor pertanian dianggap sebagai kunci menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan di pedesaan dan sektor pertanian secara keseluruhan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, "Teknologi dan digitalisasi menjadi jawaban untuk kemajuan sektor pertanian." Menurut SYL, transformasi digital memainkan peran penting dalam mempercepat pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan. Ini tidak hanya membuka peluang bisnis baru di dalam dan di luar sektor pertanian, tetapi juga memberikan harapan besar bagi generasi baru petani dan kaum milenial.
Pentingnya peran generasi milenial dalam kemajuan pertanian juga ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Ia berbicara tentang sejauh mana milenial dapat membawa dampak positif melalui solusi-solusi digital cerdas. Dedi menyatakan, "Anak-anak muda memiliki banyak ide, dan melalui pemanfaatan teknologi digital, mereka harus dapat bersaing dan mengarahkan pemakaian teknologi ini ke arah yang lebih baik."
Milenial diharapkan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membantu membangun pertanian yang lebih modern dan efisien. Mereka dapat mengembangkan aplikasi pertanian, platform e-commerce, dan sistem pemantauan pertanian yang dapat mengoptimalkan produksi dan pengelolaan sumber daya pertanian.
Untuk mendukung visi ini, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menjalin kolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dalam bentuk Kuliah Umum bersama Universitas Gadjah Mada. kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif kolaboratif yang penting dalam rangka mencapai tujuan ini. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 19 September 2023, yang diikuti oleh 42 mahasiswa semester 7 di kampus Polbanngtan Malang.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristianti, yang mengingatkan tentang peran penting generasi muda dalam pertanian modern yang menjadi sumber dan semangat inovasi pembangunan pertanian.
Novita Dewi Kristianti mengatakan, "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat bagi adik-adik Mahasiswa/i untuk mengembangkan karir dan pendidikan di Sektor Pertanian yang nantinya dapat menciptakan inovasi dan ide segar dalam pengelolaan sumber daya pertanian."
Dalam kegiatan kuliah umum dan diskusi ini, disampaikan langsung oleh Ketua Prodi Magister Ekonomi Pertanian, Universitas Gadjah Mada Prof Ir. Irham., M.Sc terkait Transformasi Digital Pertanian di Indonesia. Prof, Irham mengatakan, "Saat ini, faktor terpenting untuk berfungsinya secara efektif pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah melalui transformasi digital pertanian secara cepat."
Dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya transformasi digital di sektor pertanian, kita dapat bergerak maju menuju pertanian yang lebih berkelanjutan, efisien, dan kompetitif.
Transformasi ini bukan sekadar tren, tetapi suatu kebutuhan yang harus diadopsi oleh semua pemangku kepentingan dalam sektor pertanian untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi pertanian Indonesia. (*)
Apa Reaksi Anda?