Kegiatan Evaluasi, Pj Bupati Morotai: Loumadoro Raih Desa Stop Buang Air Sembarangan
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Pemkab Morotai gelar kegiatan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Bergerak. Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Pj ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Pemkab Morotai gelar kegiatan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Bergerak. Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Pj Bupati Morotai, M Umar Ali.
Kegiatan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Bergerak Lokus Desa Loumadoro, Kecamatan Pulau Rao tahun 2023 itu, berlangsung di Auditorium Perdana Hotel, Daruba, Ibukota Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Jumat (28/12/2023).
Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali menyampaikan implementasi pelayanan kesehatan bergerak pada lokus desa Loumadoro telah banyak membawa perubahan, tidak hanya pada lokus inti namun juga pada desa-desa sekitar, seperti desa Aru Burung, Leo-Leo dan Posi-Posi.
Para peserta kegiatan evaluasi pelayanan kesehatan bergerak. Jumat, 28 Desember 2023 (FOTO: Ailan Goraahe For TIMES Indonesia).
Bahkan, diniliai pelayanan kesehatan bergerak telah memberi dampak signifikan, manakala masyarakat bisa mendapatkan langsung pelayanan kesehatan spesialistik. Diantaranya penyakit dalam, spesialis anak, kandungan atau kebidanan, bedah dan spesialis mata.
Pelayanan kesehatan bergerak pada lokus desa Loumadoro, juga secara simultan mengimplementasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
"Sebagai hasil dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan pada pelayanan kesehatan bergerak, desa Loumadoro berhasil meraih Deklarasi ODF atau Desa Stop Buang Air Sembarangan," ungkap Pj Bupati Morotai M Umar Ali.
Selain itu, dalam upaya percepatan penurunan stunting, dengan intervensi yang dilakukan selama pelayanan kesehatan bergerak, jumlah balita stunting dari 11 orang turun menjadi 6 orang, kasus stunting ini akan terus dipantau sehingga bisa mencapai target Zero Stunting.
M Umar Ali mengatakan untuk penanganan penyakit menular seperti kusta, dari 8 orang penderita terdapat 4 kasus yang telah menyelesaikan pengobatan dan yang lain yang lain masih dalam pemantauan minum obat oleh petugas.
"Kami juga telah menerima laporan, bahwa kegiatan pelayanan kesehatan bergerak juga, telah berhasil meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap di desa Loumadoro yaitu mencapai target 100 persen," ujar Pj Bupati Morotai .
Ia menambahkan, begitu juga untuk program lainnya seperti adanya peningkatan capaian ibu hamil yang mendapatkan pelayanan sesuai standar serta capaian skrining penyakit tidak menular di Desa Loumadoro.
"Untuk itu, lewat kesempatan yang baik ini, saya atas nama masyarakat dan pemerintah daerah Morotai mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim pelayanan kesehatan bergerak Dinas Kesehatan dan KB Morotai," ucapnya.
Atas keberhasilan program ini, ucapan terimakasih juga disampaikan Pj Bupati Morotai kepada Kepala Dinas Kesehatan, Giscard Kroons dan Direktur RSUD Ir Soekarno Morotai serta pemerintah kecamatan Pulau Rao dan pemerintah desa Loumadoro.
Orang nomor satu di Pemkab Morotai ini berharap, upaya bersama dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, perbaikan mutu pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara di daerah sangat terpencil ini terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya berharap, hal hal positif dalam bidang kesehatan paska kegiatan pelayanan kesehatan bergerak di desa Loumadoro dapat dipertahankan dan ditingkatkan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Semoga program seperti ini dapat terus kita laksanakan secara berkesinambungan, sehingga tidak ada lagi masyarakat kita yang kesulitan mengakses layanan kesehatan," harap Pj Bupati Morotai, M Umar Ali. (*)
Apa Reaksi Anda?