Rayakan Eksistensi Dua Tahun, Perusahaan IT Ini Pasang Target Besar
PT Networks Indonesia Aku (NIA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (IT), sekaligus anak perusahaan dari Samchully Networks yang berpusat di Korea Selatan, merayakan usia kedua…
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Usia baru tentu dibarengi dengan harapan yang baru pula. Ini berlaku untuk individu atau institusi perusahaan. Bertambahnya usia menjadi penanda eksistensi. Tidak salah jika kemudian menyalakan harapan agar terus menuai kebaikan di usia-usia berikutnya.
PT Networks Indonesia Aku (NIA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (IT), sekaligus anak perusahaan dari Samchully Networks yang berpusat di Korea Selatan, merayakan usia kedua PT NIA pada 10 Desember 2023.
Selain merayakan pertambahan usia tersebut, PT NIA juga menggelar syukuran dalam rangka perpindahan kantor dari Menara Rajawali Mega Kuningan menuju AIA Central di Sudirman, Jakarta Selatan. Rangkaian kegiatan syukuran ini diisi dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai ritual perayaan khas budaya Indonesia. Pada kantor baru, PT NIA memiliki ruang terbuka dan ruang rapat yang sejalan dengan tren terkini, serta ruang relaksasi terpisah untuk mendukung lingkungan kerja kreatif bagi karyawan.
CEO PT NIA, Son Dong-kwon mengatakan, perpindahan kantor tersebut bukan sekadar memberikan suasana baru bagi para karyawan. Namun, bagian dari upaya pengembangan bisnis mereka.
"Ini merupakan langkah strategis kami untuk mengembangkan bisnis, sekaligus menjadi momentum refleksi atas pencapaian dan kerja keras seluruh tim selama dua tahun terakhir. Kami akan terus berkomitmen memberikan inovasi yang terbaik di bidang teknologi,” ujarnya.
Perusahaan IT Solution ini menargetkan akan mengembangkan bisnis lainnya di bidang teknologi seperti logistik, kesehatan, smart factory, pendidikan dan konsultasi manajemen bisnis, kendaraan listrik dan lainnya.
Son Dong-kwon mengatakan, pihaknya memasang target besar untuk terus berkembang baik di kancah nasional hingga internasional.
“Harapannya PT NIA terus berkembang menjadi perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun kancah internasional seperti moto kami Beyond Technology, Towards People,” ujarnya.
Sebagai informasi, perusahaan induk PT NIA, Samchully Networks yang berdiri sejak 2014 telah menciptakan inovasi di berbagai bidang teknologi platform development dan maintenance seperti logistik, kesehatan, telekomunikasi (layanan call centre) dan sistem settlement.
Lewat kesuksesan Samchully Networks, PT NIA mengadopsi teknologi yang modern dan berinovasi tinggi dari Korea Selatan. Dalam kurun waktu 2 tahun PT NIA telah sukses menjalankan proyek modernisasi Terminal Bus di Indonesia khususnya, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan Terminal Leuwipanjang, Jawa Barat.
Proyek ini merupakan sebuah implementasi IT di bidang Intelligent Transportation System (ITS). Proyek modernisasi Terminal bertujuan untuk memberikan kemudahan terhadap masyarakat Indonesia dalam sistem manajemen dan pemesanan tiket bus AKAP dan AKDP secara Online dengan harapan dapat memajukan transportasi pada sektor darat. (*)
Apa Reaksi Anda?