Kedai Baca UM di CFD, Bentuk Pemberdayaan Budaya Literasi Baca Anak-Anak
Mahasiswa UM menggelar kedai baca keliling yang bertempat di CFD JL. Idjen Boulevard untuk meningkatkan minat baca anak-anak ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa UM menggelar kedai baca keliling yang bertempat di CFD JL. Idjen Boulevard pada hari minggu (12/11/2023) sebagai project tugas kuliah yang mengabdi pada masyarakat. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca anak-anak.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan projek berjudul Peningkatan Budaya Baca Pada Anak Usia Dini dalam Kedai Baca Keliling yang mengangkat solusi bahwa pembiasaan kegiatan membaca harus dilakukan kepada anak dari mereka berusia dini. Tidak mengharuskan mereka membaca bukunya, tetapi langkah awal yang harus dilakukan ialah memperkenalkan buku dan membuat anak mencintai benda yang akan dibacanya, salah satunya buku,” kata Nur Laili Isabella sebagai pencetus ide projek ini dalam kelompok.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diprakarsai 5 mahasiswa UM yang menjadi kelompok penggerak dan 2 mahasiswa UM yang mengajukan diri menjadi relawan kegiatan. Mereka yakni Nur Laili Isabella, Nazwa Nisella Salsabila, Naurah Salsabila, Ni Luh Isma Oktya Ariasih, Nanda Liza Nur Azizah, Naufal Hafidz Tasaufi, Lutfi Wulandari, dan Meryanty Limbong.
Setelah menggelar tikar dan papan nama bertulisan Kedai Baca untuk Anak-Anak Gratis! @kedaibacaum mereka berpencar untuk mengajak anak-anak yang berada di sekitar kedai baca tersebut. Tak semuanya, dua di antara mereka memiliki tugas untuk mendokumentasi semua kegiatan yang dilaksanakan.
Banyak anak-anak yang datang bersama orangtuanya. Mereka yang datang ke kedaibaca. Tidak hanya membaca buku cerita anak tetapi mereka juga dikenalkan dengan koran sebagai bentuk perkenalan bahwa koran juga dapat menjadi benda atau bahan untuk dibaca.
“Anak saya suka buku dua-duanya karena mereka saya biasakan untuk membaca buku sebelum tidur. Hal Ini saya lakukan kepada anak saya yang pertama, terus berlanjut ke anak kedua saya,” jelas salah satu pengunjung kedai baca keliling.
Kegiatan ini mendapat respon baik dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana bersama istri yang juga turut hadir di kedai baca ini.
“Bagus ini. Teruskan, sekarang sekolah-sekolah juga ada ANBK yang isinya literasi dan numerasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang.
Penggerak kedai baca keliling mahasiswa UM juga memberikan snack sebagai apresiasi kepada mereka yang telah datang dan mau membaca. “Para orangtua juga banyak yang senang dengan kegiatan ini, dan mengatakan akan kembali mengunjungi jika kegiatan ini digelar lagi,” jelas Laili. (*)
Apa Reaksi Anda?