Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pertamina Siap Tanggung Pengobatan dan Ganti Rugi

TIMESINDONESIA – Pertamina memastikan menanggung penuh seluruh pengobatan korban kebakaran Integrated Terminal Jakarta atau Depo Pertamina Plumpang, baik yang berada di RS rujukan maupun yang dirawat pada RS afiliasi Pertamina. 

Hal tersebut diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan persnya mengenai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 

Selain kepada korban yang dirawat di RS, Fadjar mengatakan bantuan juga akan diberikan kepada korban meninggal dan keluarganya yang terdampak insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang dalam bentuk pengurusan pemakaman dan tali asih.

“Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh penanganan seluruh korban,” kata Fadjar menegaskan komitmen Pertamina untuk para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (4/3/2023).

Penyerahan bantuan kepada warga yang mengungsi imbas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (FOTO: dok. Pertamina)

Selain bertanggung jawab terhadap korban yang dirawat di RS dan juga meninggal dunia, Fadjar mengungkapkan pihaknya telah menurunkan sejumlah bantuan kepada para warga yang dievakuasi imbas dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 

Sejak Jumat malam (3/3/2023) Pertamina telah terjun langsung menyalurkan bantuan di 4 titik yaitu Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawabadak, Puskesmas dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa air minum 60 box, makanan siap saji 200 paket, makanan ringan 1000, ratusan kasur, selimut dan masker. Bantuan akan terus Pertamina berikan sesuai kebutuhan warga. .

Dalam kesempatan yang berbeda, hal senada juga dikemukakan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution yang menyampaikan duka cita kepada keluarga korban insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 

“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini. Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan. Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” tutur Alfian.

Pertamina juga gerak cepat mengaktifkan skema distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group dan TBBM Balongan, untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tetap dapat terpenuhi dengan baik.

“Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tidak mengalami kendala dan penyaluran BBM telah kembali normal ” imbuh Alfian.

 Meski mengalami kebakaran di Pertamina Plumpang, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) sendiri masih tetap aman karena mendapat back up supply dari terminal terdekat, kilang Cilacap dan kilang Balongan yang disalurkan lewat laut ke terminal bahan bakar minyak (TBBM) Tanjung Priok. Backup supply BBM berasal dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek dan TBBM Ujung Berung. (*)