Jumat Keliling, Polres Pacitan Beri Pesan Kamtibmas Jemaah di Masjid

TIMESINDONESIA, PACITAN – Polres Pacitan menggelar program Jumat Keliling untuk mencegah maraknya gangguan keamanan dengan meningkatkan peran serta masyarakat. Kali ini dilakukan di Masjid Baiturrahim, Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan. 

Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho didampingi PJU, Kabagrem, Kasi Binmas, KBO Lantas dan jajaran. 

"Akhir akhir ini marak terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan. Belum lama ada dua anak bawah umur. Oleh sebab itu, kami harap jangan ada lagi korban jiwa di jalan. Bagaimana pun biar hal tersebut tidak terjadi," ujarnya, Jumat (5/1/2024). 

Agung menyampaikan pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berkendara dengan mematuhi peraturan lalu-lintas, pakai helm, dan lainnya. 

"Karena angka kecelakaan yang melibatkan usia bawah di Kabupaten Pacitan umur cukup tinggi," tambahnya. 

Lebih lanjut, Agung mengatakan, kasus bunuh diri juga marak terjadi. Hal ini juga penting dijadikan catatan kepada masyarakatnya untuk selalu mengawasi anggota keluarganya. 

"Selalau awasi keluarga kita jangan biarkan sendiri. Memang hidup itu penuh cobaan dan rintangan, bunuh diri bukan solusi. Karena dosa besar yang qisashnya berat," tuturnya. 

Selain itu, pesan Kamtibmas kali ini juga berkaitan tentang kewaspadaan bencana alam hidrometeorologi di masing-masing wilayah kecamatan. Seperti angin kencang, kebakaran, hingga pohon tumbang. 

"Kami harap masyarakat memperhatikan keselamatan pribadi dan orang lain. Semoga seluruh masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan," katanya. 

Tak hanya itu, ia juga menekankan, memasuki tahun politik agar dijadikan sebagai ajang demokrasi yang adil, aman dan damai. 

"Kami sampaikan, ini masuk tahun politik. Agar ke depan kita jadikan ajang Konstitusi perhelatan yang damai dan kondusif sehingga pembangunan di Pacitan bisa terus maju," jelas Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho. 

Aiptu Jamirun bertindak sebagai khatib menyampaikan, pesan takwa kepada kaum muslimin. 'Refleksi Pergantian Tahun' jadi tema khutbah Jumat di Masjid Baiturrahim, Bangunsari. Ia menyatakan, dunia hanya sementara, akhirat jadi tujuan utama. 

"Manusia harus memaksimalkan waktu selagi hidup di dunia agar tidak menyesal kelak. Itu dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas diri dan ketakwaan," ucapnya. 

Sebagaimana disebutkan dalam kitab Ayyuhal Walad karya Imam Al-Ghazali. Ketika sesorang disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat di dunia bisa dipastikan termasuk orang yang akan rugi. 

"Pertanda Allah berpaling kepada hamba adalah disibukkan dengan urusan dunia, sehingga tidak sempat melakukan amal untuk akhirat," tukasnya. 

Menurut Jamirun, hidup harus dijadikan momentum instropeksi diri. Hal itu sesuai fatwa Syekh Ibnu Athaillah Al Sakandari. "Terkadang manusia berumur panjang namun manfaatnya kurang. Ada pula yang berumur pendek namun melimpahlah manfaat," pungkasnya.

Program Jumat Keliling yang diinisiasi Polres Pacitan tersebut bakal terus berlanjut merata hingga 12 kecamatan. Masyarakat diminta turut menjaga Kamtibmas. (*)