Jombang Kampoeng Gus Dur, Begini Cara Komunitas Teladani 9 Nilai Utama
Memperingati haul Gus Dur ke-14, berbagai komunitas dan organisasi masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jombang (AMJ) ... ...
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Memperingati haul Gus Dur ke-14, berbagai komunitas dan organisasi masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jombang (AMJ) Pecinta Gus Dur menggelar pasar rakyat di Lapangan Sawunggaling Jombang mulai dari 24 November - 3 Desember 2023 mendatang.
Dalam pantauan dilokasi, Jum’at (24/11/2023) malam, terdapat ratusan stand UMKM yang sudah berdiri. Di dalamnya para pedagang juga menjajakan jualannya ke masyarakat yang hadir dalam agenda tersebut.
Kurang lebih sebanyak 120 stand UMKM berdiri di setiap sudut lapangan. Di tengah terdapat satu panggung besar sebagai tempat untuk penampilan para penghibur yang akan berfikir menghibur dimulai pada 24 November hingga 4 Desember 2023 mendatang.
Menurut Zulfikar Damam Ikhwanto Koordinator AMJ Pecinta Gus Dur mengatakan bahwa pasar rakyat Jombang, wadah bangkitkan ekonomi kerakyatan dengan sembilan nilai utama Gus Dur. Serta meneguhkan Jombang sebagai Kampoeng Gus Dur.
“Kegiatan ini untuk memperingati Haul Gus Dur ke-14. Bahwa dulu pernah disepekati pada setiap bulan desember sebagai bulan Gus Dur. Hari ini kami menegaskan kembali bahwa Jombang Kampoeng Gus Dur,” kata Zulfikar Damam Ikhwanto kepada awak media, Jum’at (24/11/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Anto berharap dengan melibatkan UMKM bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan lebih meluas. Ia juga mengingatkan pentingnya untuk menanamkan kembali sembilan nilai Gus Dur dalam sendi-sendi kehidupan.
"Kami juga ingin mengingatkan bahwa sembilan nilai utama Gus Dur itu luar biasa sekali, seperti ketahuidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pbebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kesatriaan dan kearifan tradisi," katanya.
"Itulah yang harus selalu harus kita tanamkan dalam hidup. Karena sembilan nilai Gus Dur adalah tonggak guna menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, menghargai satu sama lain, golongan antar golongan," ujarnya.
Sebab itulah, dalam agenda haul ke-14 Gus Dur ini, pihaknya berkolaborasi dengan ratusan pengusaha UMKM, sebagai bentuk mengaplikasikan sembilan nilai Gus Dur tersebut.
"Tentu para pelaku usaha kecil dan menengah perlnndinerikan media sebagai wadah untuk mengenalkan produk mereka ke masyarakat luas. Jadi ini yang penting etalase produk dari teman-teman bisa dikenal masyarakat, termasuk para pelaku usaha," ucapnya saat diwawancarai awak media.
Lebih lanjut, ditanya perihal sosok KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menurutnya, Presiden Republik Indonesia ke-4 itu merupakan wali.
"Gus Dur saat ini diyakni sebagai wali. Kalau boleh dihitung, jumlah peziarah ratusan ribu sampai jutaan orang selalu ramai memenuhi makam yang ada di Tebuireng. Rasanya bicara tentang Gus Dur tidak ada habisnya, Gus Dur mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Bisa bergaul dengan orang elit, dan juga berkumpul dengan orang yang biasa saja," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika sosok Gus Dur merupakan tokoh yang begitu dihormati oleh umat lintas agama. Maka tidak heran jika dari kalangan lintas agama banyak yang menziarahi makam Gus Dur.
Sementara itu, Hadir dan membuka kegiatan tersebut Sugiat PJ Bupati Jombang mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh berbagai komunitas dan ormas dalam rangka meningkatkan UMKM di Kabupaten Jombang.
“Terimakasih atas partispasi dan semangat warga Jombang dalam memperingati haul Presiden RI ke-4 asal kota santri,” ucapnya saat sambutan.
Menurutnya, Gus Dur tidak hanya sebagai mantan presiden, namun seorang wali yang pantut untuk ditauladani dalam kehidupan sehari-hari.
“Gus Dur itu seorang wali allah, semoga kita semua bisa menauladani sembilan nilai utama Gus Dur,” tegasnya.(*)
Apa Reaksi Anda?