Jelang Ramadan, Dandim Surabaya Utara Sebarkan 'Virus' Toleransi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dandim Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho memberikan dorongan bagi toleransi dan kerukunan antar umat beragama menjelang Ramadan 1445 H. 

Melalui berbagai langkah nyata, seperti pertemuan berbagai elemen masyarakat, bersih-bersih rumah ibadah, dan ajakan tolerasi umat beragama dilakukan Kodim 0830 Surabaya Utara sebagai upaya menciptakan atmosfer kondusif di Kota Surabaya. 

Seperti yang terlihat pada Jumat, 8 Maret 2024 di Aula Makodim, Dandim Surabaya Utara duduk berkumpul bersama semua elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok perguruan silat dan stake holder lainnya. 

Pertemuan yang bertema "Jagongan Adem Ayem untuk Suroboyo Hebat" itu menjadi wadah bagi beragam suara bergabung, berbagi, dan berdiskusi berbicara tentang permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Di tempat itu, Dandim menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dan keberagaman sebagai modal utama dalam membentuk masyarakat yang damai dan toleran.

Dandim mengajak semua pihak untuk merajut kerukunan dari lintas agama serta semua elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama sepakat menyebarkan "virus" toleransi di tengah-tengah masyarakat. 

"Saya berharap kita semua dapat menyebarkan sikap toleransi antar umat beragama di tengah masyarakat. Sehingga tercipta situasi kondusif di Kota Surabaya ini," harapnya. 

Menurut Dandim, 'virus" toleransi ini menjadi sebuah semangat yang harus tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat. Sehingga membawa damai dan kebersamaan.

Tak hanya berbicara tentang permasalahan, tetapi juga merumuskan solusi dan langkah-langkah aksi nyata. Sebagai komandan, Dandim 0830 Surabaya Utara Ia berharap saran serta tanggapan dari berbagai pihak dapat membentuk Kota Surabaya yang bersahabat, terutama menjelang bulan Ramadan yang suci.

Selain menghadapi bulan Ramadan bagi umat muslim, kata Dandim, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu dan di akhir Maret nanti ada perayaan Jumat Agung bagi umat kristiani. Ia berharap sikap saling menghormati dan membangun toleransi semakin ditanamkan. 

Semua langkah yang diambil Dandim, bukan sekadar aksi kosong, melainkan kegiatan konkret mendukung semangat kebersamaan dan perdamaian. Besar harapan Kodim Surabaya Utara agar Kota Surabaya menjadi model bagi kota-kota lain dalam menciptakan toleransi antar umat beragama. 

Dandim berharap semangat "virus" toleransi ini terus menular ke seluruh sudut Kota Surabaya. Menjadikan kota ini bukan hanya ramah bagi satu golongan, tetapi bagi semua yang menjalani hidup di sini. 

"Mari bersama-sama menebarkan semangat kebersamaan, menjaga keharmonisan, dan memperkaya keberagaman. Inilah wujud nyata dari Kota Surabaya yang memancarkan cahaya kebaikan bagi seluruh umat manusia," serunya!

Selain menyebar "virus" toleransi, lewat pertemuan itu pula, Dandim mengajak semua elemen masyarakat yang hadir untuk memberikan saran dan tanggapan terkait kinerja Kodim Surabaya Utara selama ini.  (*)

Pewarta : Syarifah Latowa