Indonesia Optimis Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB
Indonesia optimistis terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB. Hal tersebut disampaikan Diplomat Ahli Madya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), Eleonora Tambunan usai kon ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia optimistis terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB. Hal tersebut disampaikan Diplomat Ahli Madya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), Eleonora Tambunan usai konferensi pers Jelang Jakarta Plurilateral Dialogue (JPD) 2023.
“Pemilihan anggota Dewan HAM PBB yang akan dilakukan nanti pada bulan Oktober dan insya Allah kita bisa terpilih,” ucap Eleonora kepada awak media pada Kamis (24/8/2023).
Eleonora meyakini dipilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB karena Indonesia memiliki rekam jejak dan kontribusi yang baik dalam berbagai forum internasional terkait dengan HAM.
Selain itu, lanjut Eleonora, Indonesia terus berupaya meyakinkan negara anggota Dewan HAM PBB melalui kampanye HAM dan inisiatif Indonesia dalam berbagai forum internasional tentang HAM.
“Kampanye kita lebih banyak menunjukkan apa yang sudah kita capai baik di dalam negeri maupun luar negeri. Jakarta Plurilateral Dialogue (JPD) 2023 juga merupakan inisiatif kita membahas tentang HAM. Jadi dari itu saja, berbagai inisiatif kita sudah kelihatan,” pungkas Eleonora.
Jakarta Plurilateral Dialogue (JPD) 2023
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin mengungkapkan penyelenggaraan JPD 2023 menjadi sangat baik.
“Saya rasa konferensi ini merupakan momentum penting bagi Indonesia baik dalam konteks nasional maupun dalam konteks Global,” ungkap Kamaruddin.
Melalui konferensi JPD 2023 ini, lanjut Kamaruddin, pemerintah bisa memperkuat kembali budaya toleransi terlebih saat memasuki tahun politik seperti saat ini.
“Inikan salah satu ikhtiarnya untuk terus merawat budaya toleransi dan justru di tahun politik ini sangat penting sekali untuk kita antisipasi bersama,” terang Kamaruddin.
Ia menegaskan, toleransi ini harus menjadi perhatian bersama karena toleransi menjadi hal yang sangat fundamental dan syarat utama bisa mencapai tujuan berbangsa bernegara.
“Kita harus bersama-sama untuk terus merawat budaya toleransi dan konferensi JPD 2023 ini menjadi salah satu tujuan merawat budaya toleransi ini,” tandas Kamaruddin.
Sebagai informasi, JPD 2023 akan diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta pada 29-31 Agustus 2023 mendatang. Kegiatan JPD 2023 sendiri akan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi serta Wakil Presiden Dewan HAM PBB, Muhammadou MO Kah dan para duta besar negara anggota. (*)
Apa Reaksi Anda?