HNW: Demokrasi dan Konstitusi Indonesia Memberi Ruang Generasi Muda

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti peran penting demokrasi dan konstitusi dalam memberikan ruang kepada generasi muda untuk ikut merancang masa depan negara.

HNW menjelaskan bahwa demokrasi dan konstitusi memberikan peluang yang sama kepada seluruh warga Indonesia, termasuk generasi muda, untuk berperan aktif dalam proses demokrasi, khususnya dalam pemilihan umum (Pemilu).

Ini mencakup memberikan ruang yang setara bagi generasi milenial dan generasi Z untuk turut serta dalam pemilihan umum.

HNW mengingatkan bahwa para pemuda yang menjadi pelaku Sumpah Pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka memilih demokrasi dan konstitusi sebagai landasan negara, bukan represi atau monarkhi.

"Ini menjadi contoh penting bagi generasi muda saat ini dalam menavigasi tantangan zaman dan memahami identitas nasional sebagai pijakan dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi perubahan menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya saat Rembuk Pemuda Kota Administratif Jakarta Pusat, yang diselenggarakan oleh KNPI Jakarta Pusat, di Hotel G7, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023). Turut hadir dalam Rembuk Pemuda yang diselenggarakan KNPI Jakarta Pusat ini, Faris Royan M. Khalifah (Ketua KNPI DKI Jakarta).

HNW menekankan pentingnya pemahaman dan pendidikan tentang sejarah bagi generasi muda saat ini. Para pemuda pada masa lalu telah memilih demokrasi sebagai fondasi negara, karena demokrasi memberi ruang bagi semua warga dengan latar belakang yang beragam untuk mencapai kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, peran semua pemuda saat ini sangat penting dalam mempertahankan persatuan dan kekuatan negara.

HNW juga mengingatkan bahwa demokrasi memerlukan konstitusi agar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsipnya. Konstitusi adalah dasar hukum yang penting untuk menjaga agar demokrasi tidak berubah menjadi pemaksaan kehendak atau pelanggaran hukum. Dalam konteks saat ini, demokrasi dan konstitusi memberi ruang kepada pemuda untuk berpartisipasi dalam proses politik, termasuk dalam pemilihan umum.

HNW menyoroti peran besar generasi milenial dan generasi Z sebagai pemilih terbesar dalam Pemilu tahun 2024. Mereka memiliki kekuatan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil mereka di legislatif, sesuai dengan aspirasi dan pilihan mereka. Dengan pemahaman yang baik tentang demokrasi dan konstitusi, generasi muda dapat aktif berkontribusi dalam memaksimalkan demokrasi dan menciptakan sejarah yang positif untuk bangsa dan negara.

HNW mengakhiri pidatonya dengan menekankan bahwa generasi muda harus memahami dan memanfaatkan semua peluang yang ada dalam konstitusi untuk berperan aktif dalam politik dan memenangkan kandidat yang sejalan dengan visi dan misi mereka. Hal ini akan membantu mereka turut menciptakan sejarah seperti yang dilakukan oleh para Pemuda pada Sumpah Pemuda pada tahun 1928. (*)