Heri Kedua PKKMB 2023 UWG Malang, Suguhkan Info Layanan Mahasiswa
Sering terjadi, mahasiswa tidak memahami fasilitas dan layanan apa saja yang bisa mereka dapatkan selama menempuh studi di perguruan tinggi. Bahkan hal ini tak jarang ditemui pada mahasiswa yang telah…
TIMESINDONESIA, MALANG – Sering terjadi, mahasiswa tidak memahami fasilitas dan layanan apa saja yang bisa mereka dapatkan selama menempuh studi di perguruan tinggi. Bahkan hal ini tak jarang ditemui pada mahasiswa yang telah menjalani tahun kedua atau ketiga studinya.
Universitas Widyagama Malang berupaya meminimalisasi hal itu dengan menyajikan wawasan seputar layanan bagi mahasiswa dalam kesempatan PKKMB 2023. Dilaksanakan pada hari Minggu, 3 September 2023, panitia menyuguhkan sejumlah materi layanan mahasiswa oleh pimpinan unit kerja terkait.
Materi layanan pertama berkaitan dengan SIM akademik bagi mahasiswa dan data mahasiswa di PDDikti. Materi ini dibawakan oleh Rangga Pahlevi Putra, S.Pd., MT, Kepala Unit Kerja Sistem Informasi manajemen dan Teknik Informatika UWG Malang. Dosen Prodi Teknik Informatika ini memaparkan dengan gamblang seluk beluk SIM akademik dan tatacara penggunaannya. Ditegaskan pula oleh Rangga, “Aplikasi PDDikti bertujuan untuk mengumpulkan fakta mengenai penyelenggaraan pendidikan tinggi.”
Layanan perpustakaan untuk mahasiswa dirinci oleh Sabar Sutrisno, S.Pd, Kepala UPT Perpustakaan UWG Malang. “Mahasiswa UWG dapat menjadi anggota perpustakaan dengan memenuhi syarat, yakni mahasiswa aktif, menyerahkan pasfoto 4 lembar, dan mengisi formulir,” ujar mantan Kepala Bagian Umum UWG Malang ini. Untuk memudahkan para mahasiswa, kartu anggota bisa diperpanjang jika masa berlakunya habis.
Selanjutnya, materi bertema “Mahasiswa Berprestasi Sukses Menanti” dibawakan dengan energik oleh Dra. Wiwin Purnamawati, M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Kompetensi (P2K2) UWG Malang. Berbagai kompetisi mahasiswa dan program MBKM dijelaskan dengan baik, di antaranya PKM, P2MW, dan MSIB, yang memang berada di bawah arahan dan fasilitasi ibu dua anak ini. Beragam program dan mahasiswa-mahasiswa UWG Malang yang telah lolos dan mengharumkan nama kampus ditampilkan.
“Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu!” menjadi kalimat wajib yang selalu digaungkan oleh dosen Prodi Akuntansi ini, bermakna janganlah mahasiswa hanya mengikuti kuliah biasa lalu pulang (kuliah-pulang-kuliah-pulang) tanpa ada nilai plus dalam hidupnya. (*)
Apa Reaksi Anda?
