Mahasiswa Unipma Gelar Penyuluhan Gizi dan Pelatihan Pembuatan Menu MPASI di Desa Bajang, Ponorogo
Mahasiswa UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 38 KKN-T Tahun 2024 mengadakan program
TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 38 KKN-T Tahun 2024 mengadakan program "Penyuluhan Pemahaman Gizi Untuk Tumbuh Kembang Anak dan Pelatihan Pembuatan Menu MPASI Di Dusun Mantren, Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo”.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan mengingat pentingnya pemahaman gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang balita di Desa Bajang melalui pelatihan menu MPASI.
Kegiatan yang dihadiri oleh ibu-ibu beserta balita Desa Bajang tersebut bertempat Balai Desa Bajang pada Selasa (16/1/2024).
Buku MPASI yang disusun mahasiswa KKNT Kelompok 38. (kiri), Menu nugget tempe untuk MPASI. (kanan)
Dalam kegiatan penyuluhan ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dimulai dengan posyandu rutin seperti pengukuran tinggi dan berat badan, serta lingkar kepala. Tujuan dilakukannya posyandu ini untuk mengetahui bagaimana tumbuh kembang balita di Desa Bajang sudah sesuai dengan rata-rata usia balita pada umumnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pentingnya gizi untuk tumbuh kembang balita yang disampaikan dari salah satu ahli gizi Puskesmas oleh Mita Rukmawati, S.Gz. Tidak hanya penyuluhan edukasi tentang pemahaman gizi bagi balita, tetapi dalam kegiatan ini diberikan pelatihan mengenai menu MPASI.
Kegiatan dari penyuluhan ini ditutup dengan demo pembuatan MPASI serta pembagian menu tambahan (PMT) kepada balita Desa Bajang. Penyuluhan ini memberikan edukasi kepada ibu-ibu balita agar memperhatikan makanan yang diberikan agar gizinya tercukupi yaitu dengan memberikan makanan dengan pola makan sehat yang mengandung protein, serat dan vitamin, agar terciptanya asupan gizi dan ASI yang sehat. Maka, pola asuh orang tua sangat berpengaruh pada pertumbuhan balita. (*)
Apa Reaksi Anda?