Harlah ke-89, GP Ansor Pacitan Gelar Halal Bihalal dan Bincang Kepemudaan

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari itu dihadiri seluruh kader ... ...

Mei 8, 2023 - 04:00
Harlah ke-89, GP Ansor Pacitan Gelar Halal Bihalal dan Bincang Kepemudaan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Memperingati hari lahir (Harlah) ke-89 Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor Kabupaten Pacitan, Jawa Timur bersama Fatayat NU menggelar halal bihalal dan bincang kepemudaan. 

Menurut Ketua PC GP Ansor Pacitan, Zainal Arifin, peringatan harlah tahun 2023 ini didesain untuk ajang silaturahmi antar keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonom (Banom). 

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari itu dihadiri seluruh kader. Dalam satu waktu bersamaan, Fatayat NU juga berusia ke-73 tahun. 

Bincang-kepemudaan.jpgBincang kepemudaan oleh para tokoh masyarakat sekaligus senior GP Ansor-Fatayat NU Pacitan.  (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

"Ini juga sebagai upaya refleksi diri. Dan bagaimana peran khusus GP Ansor dan Fatayat NU ke depan. Acara ini hanya dibuat untuk internal jadi tidak ada undangan dari eksternal," katanya, Minggu (7/5/2023). 

Zainal menilai, GP Ansor dan Fatayat NU merupakan pilar kepemudaan yang tidak bisa dilepaskan mengingat perannya sangat penting dan diharapkan hadir di tengah masyarakat. 

"Dari kesempatan semacam ini, banyak pelajaran yang kami terima sebagai bekal langkah ke depan mengembangkan sayap organisasi," ujarnya. 

GP-Ansor.jpgSuasana Harlah ke-89 GP Ansor di Ponpes Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan.  (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Sementara itu, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi memberikan pelecut semangat kepada seluruh kader untuk terus bergerak dan menjadi bermanfaat bagi masyarakat. 

"Prinsipnya al harokah barokah, artinya dari gerakan ini akan menjadikan berkah untuk kita semua," ucapnya. 

Sebelum acara berakhir, seluruh kader GP Ansor Pacitan dan Fatayat NU Pacitan mengikuti bincang kepemudaan yang disampaikan oleh para pemateri dan tokoh masyarakat, antara lain Gus Muadz Harist Dimyathi, Muhammad Zafri Wicaksono, Hj Alfiah dan Hj Musrifah. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow