Hadiri Hari Ginjal Se-Dunia di RS Rizani Paiton, PJ Bupati Ajak Masyarakat Hidup Sehat

RS Rizani Paiton merayakan Hari Ginjal Sedunia dengan tema "Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal" dengan mengadakan podcast dan mem ...

Maret 21, 2024 - 00:00
Hadiri Hari Ginjal Se-Dunia di RS Rizani Paiton, PJ Bupati Ajak Masyarakat Hidup Sehat

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Setiap tahun, Minggu kedua bulan Maret diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day). Peringatan ini juga diikuti oleh RS Rizani di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.

RS Rizani Paiton merayakan Hari Ginjal Sedunia dengan tema "Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal" dengan mengadakan podcast dan memberikan dukungan moral kepada pasien dan keluarga.

Kegiatan tersebut merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan ginjal, yang sering kali diabaikan orang dan akhirnya berisiko dan berakibat komplikasi.

RS Rizani Paiton adalah satu-satunya pusat layanan hemodialisa di Kabupaten Probolinggo sejak 2018. Awalnya hanya memiliki empat alat hemodialisa, kini RS Rizani telah mengembangkannya menjadi 14 alat HD, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien.

"Dari 4 alat HD pada tahun 2018, kini kami bisa mengembangkannya menjadi 14 alat HD, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pasien," ujar dokter Mirah Samiyah, yang akrab disapa dokter Mia.

Dengan 14 alat HD ini, RS Rizani mampu merawat 70 pasien dengan total 570 tindakan per bulan.

Pada kesempatan itu, RS Rizani juga menyelenggarakan podcast atau dialog antara RS Rizani dan keluarga pasien. Dalam dialog itu, hadir narasumber dr Rizki Habibie, Sp.PD, dan Safitri sebagai perwakilan keluarga pasien.

"Dalam dialog dengan keluarga pasien tadi, disampaikan pesan kepada RS Rizani  terus berkembang, memberikan arti, manfaat, dan dampak positif," ujar dokter Mia.

Dalam memberikan pelayanan bagi pasien penyakit ginjal, RS Rizani memberikan pelayanan gratis bagi peserta BPJS. Bagi yang belum memiliki BPJS, RS Rizani juga membantu dalam pengurusan melalui UHC.

"Bagi pasien yang belum memiliki BPJS, kami dapat membantu mengurus melalui UHC, yang sangat membantu pasien," jelas Dokter Mia.

Acara tersebut juga dihadiri Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, serta OPD terkait seperti Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Waluyo Jati Kraksaan.

Pj Bupati Ugas Irwanto dan rombongan menyempatkan diri untuk menjenguk dan bertegur sapa langsung dengan pasien dan keluarga, serta melihat langsung pelayanan bagi pasien Hemodialisa di RS Rizani.

Pj Bupati, Ugas Irwanto, meminta para petugas di RSUD untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.

"Sebagai rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta, harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya berharap, kedepannya ada rumah sakit yang memiliki alat hemodialisa sehingga bisa memberikan pelayanan lebih banyak lagi," kata Ugas.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mencegah penyakit ginjal dengan menjaga pola makan dan minum, serta pola hidup sehat.

Untuk keluarga pasien, Ugas berpesan agar selalu semangat dalam proses penyembuhan.

"Dalam hidup, pasti ada ujian. Semuanya Allah yang ngatur, jadi harus tetap sehat dan semangat," ujar Ugas kepada keluarga pasien.

Pj Bupati Ugas juga mengajak semua pihak terkait untuk terus memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat agar hidup sehat melalui puskesmas dan bidan desa di seluruh Kabupaten Probolinggo.

"Berbuat baik itu tidak mudah, tetapi jika kita nawaitu (niat), akan ada kemudahan-kemudahan, meskipun pasti ada tantangannya," pungkas Ugas. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow