Hadir di BLU Fair 2023, Produk Tefa Polije Banjir Apresiasi

TIMESINDONESIA – Politeknik Negeri Jember (Polije) menghadiri Badan Layanan Umum Fair (BLU Fair) bersama Politeknik Negeri Batam.

Polije hadir untuk mewakili PTN Vokasi yang sudah ditetapkan menjadi Satker PK-BLU. 

Berlangsung selama dua hari di Lapangan Banteng, Jakarta, Saiful Anwar, S.TP, MP, Direktur Polije mengatakan jika pemilihan Polije menjadi peserta BLU Fair dinilai sebagai penerima mandat menjadi Satker PK-BLU sejak 15 Desember 2022, yang terbukti telah berhasil mengembangkan banyak Teaching Factory (Tefa) sebagai salah satu penopang PK-BLU.

“Polije sudah sejak lama mengembangkan Tefa-tefa yang sangat relevan dengan bidang studi di masing-masing jurusan," terangnya.

Beberapa produk Tefa yang dipamerkan pada BLU Fair meliputi Bakery and Coffee, Fish Canning, Rotogravuer, Seed Center, Nursery, Bunga Potong dan Pakan Ternak. 

"Banyak masyarakat yang antusias untuk berkunjung dan bertanya tentang keberadaan pengembangan Tefa di Polije," lanjut Direktur. 

Di perhelatan hari pertama, Jakarta yang seharian diselimuti mendung dan gerimis, tak mencegah supervisi dari Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti untuk berkunjung melihat produk pameran secara langsung.

"Setelah mendapatkan penjelasan secara detail, beliau tanpa banyak komentar memberikan jempol, khusus kaitannya dengan pengembangan produk Tefa untuk menopang sebagai PK-BLU," ujar Saiful. 

Cukup menyita perhatian pada agenda hari kedua, ketika rombongan pejabat Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara melakukan kunjungan ke stand BLU Fair.

Ketika berkunjung ke stand Polije, ia sangat respek dan memberikan apresiasi terhadap pengembangan Tefa di Polije yang diwakili dengan display produk-produk Tefa. 

"Ini luar biasa yang telah dicapai Polije, ini contoh baik yang sudah dilakukan PTN yang sudah BLU," cetus Suahasil Nazara. 

Selanjutnya, dia mengharapkan agar capaian ini dipertahankan dan terus ditingkatkan lagi. “Capaian Polije ini semoga bisa menginspirasi PTN lain yang sudah BLU," harapnya.

Tak kalah meriahnya, ketika stand Polije dikunjungi oleh para Direktur Politeknik yang sudah ditetapkan menjadi PK-BLU. Ketika menguji rasa, khususnya produk Tefa Bakery and Coffee, mereka mengaku kagum dengan Polije. Salah satu Direktur yang ikut maerasakan bakery adalah Mohammad Nurdin, Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. 

“Wah ini sangat mantap dan enak sekali," paparnya setelah menyantap Roti Kenong. 

Para perwakilan Direktur yang hadir banyak memberikan jabatan tangan pertanda apresiasi kepada Direktur Polije atas keberhasilannya dalam mengembangkan Tefa.

Sementara itu, Bertus salah satu pengunjung stand sempat menanyakan banyak hal berkaitan dengan display stand Polije yang berdampingan stand Polibatam.

Ia mengaku penasaran dengan produk-produk yang dipamerkan kampus vokasi dari Jember tersebut. 

“Saya dari jauh tadi mengamati khusus stand Polije, saya lihat ada yang sangat berbeda dengan stand yang lain," aku Bertus. 

Setelah dijelaskan oleh petugas stand Polije, Bertus menyatakan rasa kagumnya, mengingat suatu perguruan tinggi ternyata sudah mampu mengembangkan, memproduksi serta memasarkan produk-produk Tefa yang mampu menopang proses menjadi Satker PK-BLU.

"Polije sangat keren sekali," pungkasnya. 

Untuk diketahui sampai saat ini, Politeknik yang sudah ditetapkan menjadi Satker BLU meliputi Polinema Malang, Polman Bandung, PENS Surabaya, PNB Bali, Polines Semarang, Polmed Medan, PNUP Makasar, Polban Bandung, PPNS Surabaya, Polibatam Batam dan Polije. (*)