Ahmad Basarah: GM FKPPI Harus Menjaga Indonesia
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat GM FKPPI sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah turut hadir dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Cabang 1318 GM FKPPI Kabupat ...
TIMESINDONESIA – Ketua Dewan Pertimbangan Pusat GM FKPPI sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah turut hadir dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Cabang 1318 GM FKPPI Kabupaten Malang masa bakti 2022-2027.
Pelantikan pengurus dipimpun oleh Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim R Agoes Soerjanto pada Selasa (7/3/2023) di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Surbakti, Bupati Malang Sanusi, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat, dan Forkopimda Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan ini, Ahmad Basarah memberikan orasi kebangsaannya dengan judul “Berjuang bergerak bergotong royong untuk kemajuan bangsa” setelah sebelumnya hadir untuk memberikan sosialisasi kebangsaan empat pilar MPR RI di GKJW Balewiyata Sukun, Kota Malang.
Ahmad Basarah yang juga menjabat Ketua Watimpus GM FKPPI menyampaikan kepada pengurus GM FKPPI ini untuk tidak surut dalam mengawal ideologi negara dan keutuhan NKRI. Dii tengah banyaknya ancaman dan tantangan untuk menggerogoti Pancasila dan persatuan Republik Indonesia, GM FKPPI diharapkan bisa menjadi elemen penjaga negeri.
“Sebagai anak ideologis TNI dan Polri, GM FKPPI tak boleh surut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia hingga NKRI tetap berdiri kokoh sampai saat ini,” ujar Ahmad Basarah.
“GM FKPPI telah menempa kader-kader organisasi ini menjadi elemen bangsa yang solid, kuat, militan, dan banyak berperan aktif dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bebrnegara,” lanjutnya.
Ahmad Basarah juga mengingatkan arah politik GM FKPPI. Arah politik kenegaraan yang setia kepada siapapun presiden yang terpilih dan tetap demokratis pada pemilihan umum.
Dengan demikian, Ahmad Basarah memastikan bahwa GM FKPPI tidak akan menjadi organisasi yang mengabdi pada satu partai saja, namun menjadi organisasi kader bangsa yang berpolitik kebangsaan dan kenegaraan.
“Kader organisasi GM FKPPI bebas mengabdi dimanapun, namun harus tetap loyal memperjuangkan ideologi dan politik kenegaraan dimanapun mereka mengabdi,” kata Ahmad Basarah. (*)
Apa Reaksi Anda?