Gubernur Maluku Dukung Konsolidasi PKN di Provinsi Maluku
Gubernur Maluku Murad Ismail menghadiri acara pembukaan Konsolidasi dan Temu Kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Maluku yang digelar di Baileo Oikumene pada ...
TIMESINDONESIA, AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail menghadiri acara pembukaan Konsolidasi dan Temu Kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Maluku yang digelar di Baileo Oikumene pada Senin (18/9/2023).
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum, Sekretaris Daerah Maluku, Penjabat Wali Kota Ambon, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Kader PKN di Provinsi Maluku, Pengurus, dan Komisaris Pimpinan Dewan PKN Provinsi Maluku, serta berbagai unsur lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku menyampaikan selamat dan sukses kepada PKN atas penyelenggaraan acara ini. Ia juga menyambut baik kedatangan Ketua Umum PKN dan rombongan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang dikenal sebagai Bumi Raja-Raja.
Gubernur Murad Ismail berharap PKN, sebagai partai politik nasional dengan visi menghasilkan Bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan berwawasan Nusantara, dapat memberikan kontribusi penting bagi keadilan dan kemajuan bangsa serta negara.
“PKN diharapkan mampu memperkuat iklim politik yang semakin dewasa dan demokratis, khususnya di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Dalam konteks pemilu yang akan datang, Gubernur mengingatkan bahwa tahun 2024 adalah tahun pemilu serentak yang penting. Oleh karena itu, ia meminta PKN untuk tetap solid dan menjaga situasi keamanan. Ia percaya bahwa pemilu tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman dan terkendali.
Gubernur Maluku juga mengajak PKN untuk menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI/Polri, penyelenggara pemilu, dan seluruh komponen masyarakat. Hal ini bertujuan menciptakan stabilitas keamanan serta persatuan dan kesatuan, baik pada tingkat nasional maupun daerah.
Dukungan dari Gubernur Maluku ini menjadi dorongan bagi PKN untuk terus berkontribusi dalam membangun demokrasi yang kokoh dan berkelanjutan di Indonesia, terutama di Provinsi Maluku. (*)
Apa Reaksi Anda?