Gubernur Akmil Buka Latihan Praja Bakti Taruna Akademi Militer di Boyolali

TIMESINDONESIA, BOYOLALI – Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, memimpin Upacara Pembukaan Latihan Praja Bakti Taruna Akademi Militer Tingkat II/Sertar TP 2023/2024 di Alun-Alun Kabupaten Boyolali pada, Senin (20/11/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh para Pejabat Forkopimda Kabupaten Boyolali, Pejabat Distribusi Akademi Militer, tokoh masyarakat, pelatih, dan pengasuh Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat II/Sertar.

Dalam amanatnya, Gubernur Akmil menekankan fungsi utama TNI, khususnya melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Latihan Praja Bakti ini akan berlangsung mulai tanggal 20 hingga 25 November 2023, di wilayah Kabupaten Boyolali yang merupakan implementasi dari nilai-nilai Pembinaan Teritorial TNI.

Sidharta Wisnu, berharap bahwa kegiatan tersebut akan memberikan manfaat bagi Taruna/Taruni, terutama dalam mengaplikasikan materi pelajaran pengetahuan teritorial di tengah masyarakat. Hal ini diharapkan dapat diterapkan dalam penugasan di satuan jajaran TNI AD.

"Gelaran Latihan Praja Bakti ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan ilmu dan ketrampilan Taruna/Taruni. Mereka diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan teritorial di tengah masyarakat sebagai persiapan untuk penugasan di satuan jajaran TNI AD," tegas Sidharta.

Selain itu, ia juga mengajak para Taruna/Taruni untuk tetap mencapai sasaran latihan yang telah ditetapkan lembaga, meskipun waktu pelaksanaan latihan terbatas. Dengan menekankan pentingnya mengikuti setiap petunjuk dan arahan para pengasuh dengan sungguh-sungguh.

Pada kesempatan tersebut, iapun menyampaikan harapannya kepada Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, agar memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada para Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat II/Sertar sebagai peserta latihan Praja Bakti.

Di akhir amanatnya, Gubernur Akademi Militer menyampaikan ucapan selamat berlatih dan seluruh peserta latihan bisa melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. (*)