Achmad Rizki Fauzi, Penyandang Disabilitas Banyuwangi dengan Sejuta Karya Lukis Wajah Tokoh Nasional

Angkat topi untuk Achmad Rizki Fauzi. Dia adalah pemuda penyandang disabilitas asal Jalan Karimun Jawa, Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. ... ...

Agustus 24, 2023 - 14:00
Achmad Rizki Fauzi, Penyandang Disabilitas Banyuwangi dengan Sejuta Karya Lukis Wajah Tokoh Nasional

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Angkat topi untuk Achmad Rizki Fauzi. Dia adalah pemuda penyandang disabilitas asal Jalan Karimun Jawa, Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Meski dengan kekurangan fisik, tuna daksa tanpa jari tangan, dia mampu menghasilkan sejuta maha karya lukisan wajah para tokoh nasional. Mulai dari Sang Guru Bangsa, Gus Dur, Sandiaga Uno, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Presiden Joko Widodo dan masih banyak lagi.

Termasuk lukisan para artis top ibu kota Jakarta. Seperti Happy Asmara, Yura Yunita dan GodFather of Brokenheart, almarhum Didi Kempot.

“Pertama, saya memang hobi menggambar. Kedua, saya merasa bangga dan termotivasi ketika menggambar wajah tokoh nasional,” ucap Rizki, sapaan akrab Achmad Rizki Fauzi, Rabu (23/8/2023).

Dalam hal seni lukis, kebolehan pemuda kelahiran Banyuwangi, 10 Mei 1996, tersebut terbilang istimewa. Bayangkan saja, dia bukan hanya lihai dalam membuat sketsa. Tapi juga fasih mengayunkan kuas dan memadukan warna. Tak hanya itu, Rizki juga mampu melahirkan gambar digital dengan sempurna.

Achmad-Rizki-Fauzi-2.jpgAchmad Rizki Fauzi, penyandang disabilitas asal Banyuwangi, menujukan lukisan Presiden Joko Widodo. (Foto: Rizki for TIMES Indonesia)

Sungguh kreativitas diluar nalar dari sosok yang diuji dengan kekurangan organ tubuh.

Putra pasangan Isnaini dan Nur Jannah ini bercerita, kehebatan melukis yang dia sandang dari belajar secara otodidak. Dimulai sejak usia sekolah dasar. Berbekal semangat yang kuat, kini mengantarkan Rizki sebagai salah satu pelukis disabilitas dipehitungkan di Bumi Blambangan.

“Karena saya menyadari bahwa saya memiliki kekurangan. Dari situ saya termotivasi untuk memiliki kelebihan lain. Dan saya meyakini, tuhan pasti menganugerahkan keistimewaan, dibalik kekurangan saya,” urainya.

Rizki mengakui, apa yang bisa dia lakukan saat ini bukanlah hasil perjuangan pribadi. Melainkan berkat dukungan serta motivasi dari orang tua, keluarga, sahabat, teman dan lingkungan.

Betul memang. Terlahir sebagai penyandang disabilitas bukanlah perkara gampang. Sebut saja, sebagai tuna daksa, Rizki tidak memiliki jari tangan. Tubuh bagian kakinya pun tidak selayak manusia normal.

Bisa dibayangkan begitu beratnya hari-hari Rizki. Namun yang patut dipuji, seakan dia telah menanggalkan perasaan Insecure. Dia lebih fokus mengisi perjalanan hidup dengan semangat dan percaya diri. Hingga menghasilkan segudang karya lukis wajah para tokoh nasional.

Pemuda usia 27 tahun ini kini banyak mengabdikan waktu untuk kegiatan sosial. Salah satunya dengan menjadi mentor dalam pelatihan anak-anak penyandang disabilitas. Dari situ, pengalaman serta hasil kreasi si Rizki sukses menjadi pemompa semangat hidup sesama kaun disabilitas.

Satu lagi, selain melukis, ternyata Rizki jago dalam seni musik. Bukan hanya dalam melantunkan tembang. Tapi dia juga bisa menciptakan lagu. Karya-karyanya bisa kita intip melalui akun Youtube pribadinya, bernama @risskei160.

“Tanggal 18 April 2023 kemarin, saya baru saja meluncurkan lagu terbaru bersama rekan-rekan lainnya. Lagu tersebut dirilis untuk membangkitkan semangat difabel,” ujarnya.

Rizki berharap, hasil karyanya dapat memotivasi sahabat-sahabat yang senasib dengan dirinya. Ia menekankan tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, asalkan kita mau berusaha dan terus semangat.

“Kami tidak ingin dikasihani dan dibeda-bedakan,” cetusnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow