Golden Future Indonesia Bangun dan Renovasi Rumah Ngaji Pelosok Negeri
Lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia terus berkomitmen membangun pelosok negeri salah satunya dengan membangun dan merenovasi rumah-rumah ngaji yang berada di pelosok Indonesia.
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia terus berkomitmen membangun pelosok negeri salah satunya dengan membangun dan merenovasi rumah-rumah ngaji yang berada di pelosok Indonesia. Sejauh ini sudah 2 rumah ngaji di wilayah pelosok Indonesia di pertengahan tahun 2023. Dengan ikhtiar terus melakukan ikhtiar terbaik untuk membangun pelosok negeri tidak hanya masalah infrastruktur tapi pendidikan dan ekonomi masyarakat.
Head of program Muhammad Ebrian, mengatakan pihaknya mulai membangun rumah ngaji di dua lokasi sepanjang bulan Agustus-Oktober tahun 2023 dan terus melakukan assesment untuk rumah ngaji yang berhak di renovasi atau di bangun kembali.
Menurutnya, pembangunan rumah ngaji dilakukan di wilayah masyarakat pelosok, jauh dari kota dan tentu memiliki sosok inspiratif yang ikhlas yang memberikan waktu, rumahnya dan tenaganya untuk mengajar Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, saat ini kita sudah membangun kembali rumah ngaji yang hampir ambruk, di Wilayah Sukabumi dan tim kami terus melakukan assement dan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara di pelosok negeri” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima pada Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, program renovasi dan pembangunan rumah ngaji akan dilakukan di wilayah pelosok tidak hanya di daerah Sukabumi tapi juga di daerah pelosok-pelosok negeri lainnya di wilayah Timur, di sisi lain karena faktor ekonomi, keterbatasan, akses yang sulit.
Ia mengatakan, proses pembangunan renovasi rumah ngaji ini berawal dari saat tim melakukan assesment dan melihat bangunan yang rapuh yang masih di tinggali dan bahkan digunakan untuk anak-anak mengaji dan belajar Al-Qur’an selain itu culture santri-santri di lokasi tersebut juga sering digunakan menginap di rumah ngaji tersebut. Dan itu tidak hanya satu atau dua rumah.
Menurutnya, program tersebut dibuat agar masyarakat lebih banyak mengenal tentang kondisi sosok-sosok inspiratif yang memberikan segalanya untuk mengajarkan Al-Qur’an dan ilmu agama selain di sekolah dan TPQ yang ada. sehingga tergerak untuk membantu memberikan fasilitas yang lebih layak dan nyaman karena sejauh ini banyak yang jauh dari kata layak.
Ia mengatakan, selain Golden Future Indonesia pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam mengupayakan pembangunan rumah-rumah ngaji yang sulit di akses terbukti pembangunan rumah ngaji juga atas support dan gotong royong masyarakat setempat. Dan Golden Future Indonesia akan terus berikhtiar terbaik.
“Tahun ini kita akan targetkan 5 rumah ngaji akan di renovasi dan dibangun” katanya.
Aryo Nur Firdaus Direktur Program menambahkan, pihaknya menggandeng mitra dan masyarakat Indonesia untuk terus memberikan yang terbaik untuk pembangunan di pelosok negeri.(*)
Apa Reaksi Anda?