Forkopimda dan Tiga Pilar Desa di Pacitan Satukan Tekad Menuju Pemilu 2024 Damai

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kali pertamanya Pemkab Pacitan melalui Forkopimda, Forkopimcam bersama Tiga Pilar Desa menyatukan tekad menuju Pemilu 2024 aman dan damai. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Aneka Jaya, Mentoro Pacitan, pada Selasa (30/1/2024).

Dalam forum tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Pertama, perlu dilakukan sinergitas dan koordinasi yang baik antar seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Kejaksaan, hingga pemerintah desa.

Kedua, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu yang aman dan damai.

Ketiga, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap potensi-potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama Pemilu.

Indrata Nur Bayuaji juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Pacitan.

"Kami apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu Pacitan, TNI, Polri, Kejaksaan dan para kepala desa semuanya, terimakasih atas atensi untuk menjaga Pemilu ke depan berjalan dengan damai dan lancar," katanya.

Menurut pria yang disapa Mas Aji ini bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum penting bagi Kabupaten Pacitan. Oleh karena itu, semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan lancar.

"Dari sekian hal yang paling penting intinya kondusifitas. Siapapun itu, apapun itu, ketika tidak dilandasi dengan kondusifitas yang kokoh tentu akan goyah semuanya," ujarnya. 

Selanjutnya, Bupati Pacitan berharap dengan kerja sama dan sinergitas yang baik dari seluruh pihak, Pemilu 2024 di Kabupaten Pacitan dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar.

Selain membahas Pemilu 2024, ia juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi PR bagi Kabupaten Pacitan, di antaranya kemiskinan, pengangguran, daya beli masyarakat, pendidikan, kesehatan, pertanian, kelangkaan pupuk, kebencanaan, dan perekonomian.

"Masalah kemiskinan kita ini masih tinggi, dibandingkan dengan rata-rata nasional dan provinsi. Miskin, setiap tahun menunjukkan tren yang positif," tegasnya.

Aji berharap, semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Pacitan.

"Kalau perekonomian kira baik, status Kabupaten Pacitan ini baik, APBDnya naik. Saya membayangkan jika status Pacitan semuanya naik, maka akan luar biasa," jelasnya. 

Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho menekankan pentingnya peran aktif Tiga Pilar Desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi potensi konflik serta mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk gangguan keamanan selama proses Pemilu berlangsung.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, dan kerjasama antara Tiga Pilar Desa dengan aparat keamanan sangat diperlukan," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Inf Roliyanto memastikan seluruh prajurit mampu bersinergi dengan semua pihak demi mengayomi masyarakat. 

Soal Pemilu, ia menegaskan pentingnya aparatur negara untuk tetap menjaga kedaulatan bangsa dan negara sebagaimana yang dicontohkan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman. 

"Tentara itu harus disiplin, tetap tunduk kepada pimpinan, harus ikhlas dan tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau kelompok, oleh sebab itu, prajurit TNI harus tetap netral soal Pemilu," pungkasnya. 

Dari pertemuan tersebut telah menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya:

•Meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.
•Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu yang aman dan damai.
•Melakukan pengawasan yang ketat terhadap potensi-potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama Pemilu.

Kesepakatan-kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kabupaten Pacitan. (*)