Sukseskan Musda II GIPI Jabar, Herman Muchtar: Pemerintah Sambut Baik Kolaborasi Pegembangan Pariwisata
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat menggelar Musda ke-2 di Hotel Horison Ultima Bandung, Selasa (30/1/2024). ... ...
TIMESINDONESIA, BANDUNG – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat menggelar Musda ke-2 di Hotel Horison Ultima Bandung, Selasa (30/1/2024). Kegiatan ini dihadiri penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin beserta tamu undangan lainnya.
Musda ke-2 GIPI Jabar ini membahas dukungan dalam kolaborasi pengembangan pariwisata dengan pemerintah. Dukungan ini karena pariwisata merupakan sektor yang memiliki kontribusi lima besar dalam pendapatan devisa negara. Keindahan alam dan keanekaragaman budaya adalah merupakan asset potensial bagi bangsa Indonesia.
“Kewajiban kita adalah membangkitkan kembali pariwisata Jawa Barat, yang boleh kita katakan, pariwisata kita tuh terpuruk dan sekarang harus kita bangkitkan,” ujar ketua GIPI Jabar, Herman Muchtar.
Pengembangan sektor pariwisata dapat diyakini akan berdampak terhadap terbukannya lapangan kerja, bertambahnya kesempatan berusaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Bangkitkan harus kita bawa dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, industri, wartawan, dan akademisi,” lanjutnya.
Herman Muchtar pun mengatakan bahwa tantangan saat ini semakin besar. Ia pun menukil pernyataan pj Gubernur Jabar bahwa salah satu aktivitasnya adalah mempertahankan dan meningkatkan Kertajati. Jangan sampai Kertajati semakin tergerus terus.
Ia pun menginformasikan juga perihal kapasitas pantai Pangandaran yang harus terus ditingkatkan menjadi tujuan pariwisata nasional.
Herman pun menerangkan bahwa destinasi wisata yang ada di Jabar harus dibangun semua seperti halnya pertemuan Kelompok Desa Wisata se-Jawa Barat yang akan diselenggarakan di tanggal 6-7 Maret 2024. Hal ini bisa membuat masyarakat paham potesi pariwisata yang dimiliki dan mau dijadikan seperti apa.
Ketua GIPI Jabar pun berharap pemerintah bisa membentuk kolaborasi antara semua potensi yang dimiliki. Ia pun menegaskan bagaimana posisi wartawan yang sangat berfungsi terhadap pemberitaan perihal kegiatan kepariwisataan ini.
Herman menginformasikan bahwa wartawanlah yang menjadi corong agar semua orang tahu potensi dan kapasitas yang dimiliki Jawa Barat.
“Saya secara pribadi baru melihat pantai Pangandaran di Jawa Barat sebagai destinasi potensi wisata nasional yang harus ditingkatkan karena potensi itu ada dan belum melihat potensi lainnya yang ada di Jawa Barat,” seru Herman.
“Kita juga harus bisa intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan awak media agar bisa kerja sama pemberitaan perihal pariwisata tetap terjali,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?