Fakultas Peternakan UB Siapkan 6 Mahasiswa Ikuti MBKM di Jepang

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Siapkan 6 orang mahasiswanya yang akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke Jepang.  ...

April 6, 2023 - 06:00
Fakultas Peternakan UB Siapkan 6 Mahasiswa Ikuti MBKM di Jepang

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Siapkan 6 orang mahasiswanya yang akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke Jepang. 

Sebelum terbang ke negara Sakura pada April 2023 hingga April 2024, mereka diberikan pembekalan oleh Dekanat, pada Selasa (6/4/2023), di ruang meeting Dekanat lantai 8. pembekalan diberikan oleh Dekan Fapet UB, Prof M Halim, para Wakil Dekan, IRO, Prof. V.M. Ani, Dr. Eko Widodo, dan Dr.Irida. Juga pembimbing MBKM Eko Nugroho,Ph.D. Topik yang disampaikan meliputi persiapan keberangkatan, kehidupan di Jepang, konversi mata kuliah MBKM, dan pembimbingan tugas akhir.

Fapet UB bisa memberangkatkan mahasiswanya dalam program MBKM ke negeri matahari terbit tersebut, lantaran Fapet telah menjalin kerjasama dengan perusahaan sapi perah di Hokkaido, Jepang, yakni PT. Kibo, perusahaan Peternakan sapi perah yang membawahi Lake Hill Farm dan Yambre Dairy Co.Ltd. Mereka menyepakati pengadaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa program sarjana (S1). 

Dekan Fapet UB, Prof M Halim mengatakan, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh mahasiswa apabila bisa magang di luar negeri. “Magang di luar negeri dapat menambah pengalaman, pengetahuan, dan wawasan mahasiswa, khususnya dalam mempelajari sistem manajemen Jepang," ucapnya.

Pihaknya berharap, sepulang magang dari luar negeri, para mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di Indonesia. Sehingga dampak dari baik dari program MBKM ini bisa dirasakan banyak pihak. 

"Harapannya mahasiswa bisa menjadi sumber daya manusia yang dapat membantu meningkatkan keterampilan dan teknologi industri sapi perah di Indonesia.” pungkasnya.

Dijelaskan bahwa, magang MBKM di kedua perusahaan tersebut selama satu tahun, jika dikonversikan setara dengan 40 SKS termasuk tugas akhir. Sementara itu, keuntungan lain bagi peserta magang adalah memperoleh uang saku dari perusahaan, yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup selama di Jepang.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Rizki Prafitri, Ph.D menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia peternakan dan budidaya peternakan sapi perah Indonesia sehingga dapat mendorong pemahaman teori dan metode yang telah dipelajari di kelas sekaligus memperoleh keterampilan dan teknik manajemen kebersihan dan kesehatan yang merupakan aspek terpenting manajemen sapi perah. 

6 mahasiswa peserta MBKM tersebut, lima diantaranya ditempatkan di Yambe Dairy Co., Ltd. Yang terdiri atas Hanifah Sholihah, Suci Alvionisa, Muhammad Izzul Athfal, Bima Alif Mahendra, dan Shanti Puspa Maharani. Sedangkan Gysnaninta Azra Winasyafa adalah satu-satunya mahasiswa Fapet yang hendak melakukan MBKM di Lake Hill Farm. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow