Dukung Peningkatan Skill Mahasiswa, IKA UB Buka Pintu MBKM Di Kemenko Marves

Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Brawijaya diterima secara resmi dalam Program Magang Kerja Mahasiswa (MBKM) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inve ...

Februari 20, 2024 - 15:00
Dukung Peningkatan Skill Mahasiswa, IKA UB Buka Pintu MBKM Di Kemenko Marves

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Brawijaya diterima secara resmi dalam Program Magang Kerja Mahasiswa (MBKM) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada Senin (19/2/2024). Para mahasiswa tersebut akan mengikuti program magang selama empat bulan ke depan di lembaga stategis negara tersebut.

Keterlibatan para mahasiswa UB dalam program ini tidak lepas dari dukungan dan jaringan Ikatan Alumni UB, yang turut berperan dalam proses penerimaan mereka. Dalam acara penerimaan di Kemenko Marves, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim, Sugeng Santoso, yang juga Ketua Kompartemen Inovasi Ikatan Alumni UB, serta Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe dari PT Asuransi Asei Indonesia dan Kepala Departemen Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Ikatan Alumni UB, menjelaskan arahan Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan.

Sugeng menyebut, pada Evaluasi Kinerja Tahun 2023 Kemenko Marves, dalam menjaga momentum Transformasi Ekonomi menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Kemenko Marves berkomitmen untuk  melanjutkan program yang telah berjalan.

Sugeng Santoso, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim dan Ketua Kompartemen Inovasi Ikatan Alumni UB, menyatakan, "Pada Evaluasi Kinerja Tahun 2023 Kemenko Marves, dalam menjaga momentum Transformasi Ekonomi menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Kemenko Marves berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah berjalan."

Sugeng menjelaskan bahwa Kemenko Marves bertekad untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan, termasuk dalam bidang hilirisasi industri, ketahanan pangan, pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan, riset, dan teknologi. Para mahasiswa diharapkan dapat menyelaraskan diri dengan tujuan Kementerian tersebut.

Selain itu, para mahasiswa juga akan dilatih untuk mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan memecahkan masalah, berpikir kritis, sistematis, analitis, dan pengembangan kerja tim. Hal ini sejalan dengan fokus Universitas Brawijaya dalam meningkatkan kreativitas, inovasi, serta profesionalitas mahasiswa dalam dunia kerja.

Andreas Dipi Patria, Plt. Kepala Biro Umum Kemenko Marves, menekankan, "Program ini diharapkan dapat membuka pikiran dan wawasan kita, bahwa ilmu itu tidak hanya sesuai dengan jurusan apa yang kita pelajari. Tetapi memiliki hubungan keterkaitan dengan hal-hal lain."

Dekan FKIP Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Maftuch, turut memberikan harapannya dengan adanya program MBKM dapat membangun Teaching Industry di kementerian dan lembaga agar mendorong mahasiswa untuk memiliki profesionalitas dalam dunia bekerja.

"Mahasiswa dapat lebih banyak belajar dan tidak hanya sains teori. Kami akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam konteks MBKM untik membangun Teaching Industry. Kami juga ingin kampus bekerja dengan pihak ketiga," ujar Prof. Maftuch.

Program MBKM sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan menguasai berbagai keilmuan yang relevan. Para mahasiswa FKIP UB akan ditempatkan di berbagai bagian Kemenko Marves, seperti Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim, Kepegawaian pada Biro Umum, dan Deputi Koordinasi Sumber Daya Maritim, selama empat bulan ke depan.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow