Dukung Peningkatan Ketahanan Pangan, Polbangtan Malang Berbagi 100.000 Bibit Cabai
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) mengadakan kegiatan pembagian 100.000 bibit cabai kepada masyarakat sekitar, Pad Senin (19/02/2024),dengan fok ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) mengadakan kegiatan pembagian 100.000 bibit cabai kepada masyarakat sekitar, Pad Senin (19/02/2024),dengan fokus pada warga Desa Randuagung, serta Koramil Singosari, Polsek Singosari juga Desa Bedali.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Randuagung, Subadi, serta Wakil Direktur 2, Hamyana, dan Wakil Direktur 3, Andi Warnaen dari Polbangtan Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polbangtan Malang untuk mendukung ketersediaan komoditas strategis nasional, khususnya dalam menjaga dan mempertahankan stabilitas harga di pasaran.
Dalam konteks tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan bahwa peningkatan ketahanan pangan cabai merupakan strategi penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Hal ini terutama penting mengingat harga cabai rawit merah di beberapa daerah telah mencapai level yang mengkhawatirkan, bahkan mencapai Rp100.000 per kilogram.
Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi, kenaikan harga cabai dapat diatasi dengan meningkatkan produksi. Solusi ini tidak hanya melibatkan petani dalam produksi, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat untuk menanam cabai dengan bantuan penyuluh lapangan.
Pembagian 100.000 bibit cabai oleh Polbangtan Malang merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketersediaan dan harga cabai.
Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Randuagung dan sekitarnya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta memperkuat stabilitas harga komoditas cabai di pasaran.
Kepala Desa Randuagung Subadi mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas kehadiran dan komitmen Polbangtan Malang dalam membantu masyarakat kami. Bibit cabai yang diberikan akan menjadi modal untuk meningkatkan produksi cabai di wilayahnya.
"Kami juga sepakat bahwa dengan meningkatkan produksi merupakan solusi untuk menghadapi inflasi yang terjadi," ujarnya.
"Dengan partisipasi masyarakat dalam menanam cabai, kami yakin dapat mengatasi masalah ini dengan lebih baik," sambungnya.
Wakil Direktur 2 Hamyana mengatakan Polbangtan Malang merasa bangga dan bersyukur dapat hadir di sini bersama-sama dengan masyarakat Desa Randuagung dalam acara pembagian bibit cabai ini.
Hal ini, kata dia, adalah langkah konkret dari komitmen dan kehadiran untuk mendukung ketersediaan komoditas strategis nasional dan mempertahankan stabilitas harga di pasaran.
Dalam situasi di mana harga cabai rawit merah di beberapa daerah telah mencapai level yang mengkhawatirkan, kegiatan seperti ini sangatlah penting.
"Melalui pembagian bibit cabai ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produksi cabai di Desa Randuagung dan sekitarnya," ujarnya.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari Kepala Desa Randuagung dan seluruh masyarakat dalam kegiatan ini. Tanpa kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan seperti Polbangtan Malang, upaya untuk mencapai ketahanan pangan dan stabilitas harga akan sulit terwujud," ujarnya lagi. (*)
Apa Reaksi Anda?