DPRD Kabupaten Bondowoso Banyak Dapat Keluhan Infrastruktur Jalan
Selama masa reses atau serap aspirasi dari warga beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso juga banyak mendapatkan keluhan terkait infrastruktur jalan. ...
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Selama masa reses atau serap aspirasi dari warga beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso juga banyak mendapatkan keluhan terkait infrastruktur jalan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di pendapa bupati, Senin (25/3/2024).
Menurut Ahmad Dhafir, dalam Musrenbang kali ini ia menyampaikan pokok-pokok pikiran (pikir) DPRD, yang berasal dari usulan masyarakat yang ditampung oleh masing-masing anggota.
“Tetapi kemudian ditampung menjadi pokok-pokok pikiran DPRD secara kolektif, ditetapkan melalui paripurna” kata dia saat dikonfirmasi.
Dalam kesempatan kali ini kata dia, pihaknya menyerahkan pokok-pokok pikiran tersebut agar dimasukkan dalam RKPD tahun 2025. Selanjutnya akan disusun Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU PPAS) dan APBD 2025.
Sementara aspirasi warga yang diterimanya secara individu, yakni banyak keluhan tentang infrastruktur jalan. “Bahkan pokir saya hampir 100 persen itu infrastruktur,” kata dia.
Menurutnya, infrastruktur ini juga membantu peningkatan ekonomi dan penurunan kemiskinan. Sebab jika infrastruktur memadai, maka kegiatan ekonomi semakin lancar.
“Dengan transportasi lancar, ekonomi lancar. Itu dampak yang dirasakan masyarakat,” terang politisi PKB ini.
Diberitakan sebelumnya, data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kabupaten Bondowoso sebesar 13.34 persen pada Bulan Maret 2023.
Sementara salah satu target Pemkab Bondowoso dalam RKPD 2025 nanti yakni menekan angka kemiskinan menjadi 12 persen. (*)
Apa Reaksi Anda?