Dosen UNIPMA Gelar Pelatihan P5 Bahas Gaya Hidup Berkelanjutan di MAN 1 Ngawi
Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajara Pancasila (P5) telah menjadi kegiatan rutin bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
TIMESINDONESIA, MADIUN – Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajara Pancasila (P5) telah menjadi kegiatan rutin bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. MAN 1 Ngawi sebagai salah satu sekolah yang aktif melaksanakan P5 dengan mengusung beragam tema. Kegiatan P5 ini terdiri 6 dimensi yang terdiri dari Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bergotong-royong, Bernalar Kritis dan Kreatif.
Sebagai bentuk penguatan P5 tingkat Madrasah Aliyah, tim pengabdian masyarakat UNIPMA yang terdiri dari Dr. Linda Yuhanna, M.Si dan Drs. R.Bekti Kiswardianta, M.Pd. memberikan pelatihan pembuatan pot boneka dari limbah serbuk gergaji.
Produk ini adalah salah satu cara pengolahan limbah dengan pendekatan ekonomi kreatif. Serbuk gergaji dimanfaatkan secara kreatif manghasilkan produk inovatif.
"Pelatihan ini sesuai dengan tema P5 yakni hidup berkelanjutan, yang diharapkan peserta didik mempunyai karakter kreatif dan cinta lingkungan," ujar Dr. Linda Yuhanna, M.Si, ketua tim Pengabdian Masyarakat, Jumat, 16 Juni 2023.
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan siswa kelas X sebanyak 40 siswa dan 15 gutu tim pengajar P5 di kelas X MAN 1 Ngawi. Guru dan siswa sangat antusias mengikuti kegiatan.
Materi dan praktik pembuatan pot boneka dapat diserap dengan baik oleh peserta. Hasilnya terdapat 45 pot dari limbah serbuk gergaji dengan aneka bentuk yang unik dan kreatif.
Selain itu, tim abdimas juga memberikan penguatan peran penting generasi muda untuk peduli dengan limbah dan lingkungan menuji gaya hidup yang berkelanjutan.
"Senang dan tidak menyangka serbuk gergaji dapar dibuat produk yang unik dan menarik," ujar Febri, siswa MAN 1 Ngawi.
Setelah kegiatan ini, guru dan perwakilan siswa akan berbagi praktik baik pembuatan boneka pot dari serbuk gergaji di kelas masing-masing.
"Kegiatan P5 dengan didukung stakeholder dan mitra akademis akan semakin memperkuat madrasah sebagai pusat inovasi Pancasila," ujar Drs. Asep Nahrowi Mustaqim, kepala MAN 1 Ngawi. (*)
Apa Reaksi Anda?