Hadapi Tantangan Pendidikan Modern, Program Studi Manajemen FEB UWG Malang Evaluasi Kurikulum
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyagama (UWG Malang) mengadakan workshop singkat yang berfokus pada "Evaluasi Kurikulum", Jumat (11/8/2023).
TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyagama (UWG Malang) mengadakan workshop singkat yang berfokus pada "Evaluasi Kurikulum", Jumat (11/8/2023).
Acara ini berlangsung di Gedung F9 Kampus II UWG Malang dan dihadiri oleh sejumlah dosen Prodi Manajemen, Pjs Dekan FEB, termasuk Wakil Rektor I UWG Malang, Dr Ir Fachrudin MT.
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Bapak Dr Puji Isyanto SE MM dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWG Malang dengan UBP Karawang. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) dilakukan oleh PJS Dekan FEB UWG Malang, Drs Soedjono MM, dan Bapak Dr Puji Isyanto SE MM dari UBP Karawang. Penandatanganan ini disaksikan oleh Wakil Rektor I UWG Malang, Dr Ir Fachrudin MT.
Moderator dalam diskusi Evaluasi Kurikulum adalah Ibu Dr Adya Hermawati SE MM, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Prodi Manajemen FEB UWG Malang. Dr Ir Fachrudin MT, dalam sambutannya, menekankan pentingnya evaluasi kurikulum dalam menghadapi perubahan paradigma pendidikan, terutama dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Ia menjelaskan bahwa penyesuaian kurikulum harus dilakukan untuk memenuhi standar dan kebutuhan masyarakat yang berkembang. Dr Puji Isyanto SE MM dari UBP Karawang diundang sebagai narasumber ahli dalam hal kurikulum, dengan harapan kontribusinya akan membantu dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan saat ini.
Dalam paparannya, Dr Puji Isyanto SE MM menekankan beberapa poin penting terkait dengan kurikulum yang menarik dan efektif:
- Fleksibilitas Kurikulum: Kurikulum perlu bersifat fleksibel dan mengakomodasi perkembangan teknologi. Meskipun ada komponen daring (online), pengalaman pembelajaran yang bermakna tetap harus dipertahankan.
- Kolaborasi dengan Praktisi: Mengundang praktisi sebagai narasumber dapat memberikan wawasan baru dan kolaborasi yang berharga.
- Penerapan Hasil Riset: Riset-riset yang dilakukan harus diaplikasikan dalam mata kuliah.
- Penggunaan LMS (Learning Management System): Semua materi mata kuliah, modul, dan informasi lainnya harus diunggah di platform LMS.
- Luaran Magang yang Bernilai: Mahasiswa diharapkan menghasilkan artikel dari magang mereka, dengan dosen sebagai salah satu penulisnya.
- Tugas Akhir yang Bervariasi: Tugas akhir bisa berbentuk skripsi atau non-skripsi, tetapi harus diformulasikan di tingkat universitas.
PJS Dekan FEB UWG Malang, Drs Soedjono MM, mengapresiasi pelaksanaan evaluasi kurikulum ini dan merasa bersyukur atas dukungan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023, yang memungkinkan program seperti ini dapat terealisasi. Workshop ini membuktikan komitmen UWG Malang dalam menghasilkan kurikulum yang relevan, inovatif, dan mampu menjawab tantangan pendidikan tinggi masa kini. (*)
Apa Reaksi Anda?