Badminton Santri Open Cup 2023: Ajang Prestasi dan Persaudaraan bagi Santri se-Jatim
Gedung Olahraga (GOR) Abi As'ad Unipdu Jombang menjadi saksi dari semangat juang dan persaingan yang sehat dalam ajang turnamen badminton ...
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Gedung Olahraga (GOR) Abi As'ad Unipdu Jombang menjadi saksi dari semangat juang dan persaingan yang sehat dalam ajang turnamen badminton bergengsi, Santri Open Cup 2023 yang diselenggarakan selama 3 hari mulai 25-27 Agustus 2023.
Acara yang diselenggarakan oleh RMI PWNU Jawa Timur (Jatim), Kabaharkam Polri, BSI Jatim ini diikuti oleh santri-santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur menjadi bukti nyata bahwa semangat olahraga dan persaudaraan santri tidak pernah pudar.
Puluhan pondok pesantren dari berbagai wilayah Jawa Timur mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk bertanding dalam kompetisi ini. Meskipun di tengah kesibukan pembelajaran dan aktivitas keagamaan di pondok pesantren, semangat para santri untuk berprestasi dalam bidang olahraga tetap menggebu.
Zahrul Jihad selaku Bendahara PWNU Jatim mengatakan Santri Open Cup bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tetapi juga tentang semangat persaudaraan dan sportivitas di antara para santri. Ini adalah wadah untuk mengembangkan keterampilan dalam olahraga sekaligus memupuk kebersamaan.
“Kegiatan ini menunjukan kepada masyarakat bahwa santri tidak hanya mampu dalam hal keagamaan tapi juga dalam bidang olahraga salah satunya badminton,” kata pria yang akrab disapa Gus Heri ini.
Kompetisi ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari tunggal putra, ganda putra. Setiap pertandingan disaksikan dengan antusiasme oleh sesama santri yang datang untuk memberikan dukungan kepada para santri yang bertanding.
Turnamen ini tidak hanya mengukir prestasi bagi para pemenang, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan persaudaraan antara santri dari berbagai latar belakang.
“Santri juga bisa berprestasi, asal diberikan wadah untuk mengembangkannya,” terangnya.
Menurut Gus Heri yang juga sebagai salah satu pengasuh Pesantren Darul Ulum Jombang menerangkan jika keberhasilan acara ini juga menunjukkan bahwa semangat berkompetisi dan berprestasi tetap menyala di hati para santri, seiring dengan semangat kebersamaan dan ketaatan pada nilai-nilai keagamaan.
“Semoga dengan suksesnya acara ini Pemerintah melalui PBSI juga menaruh perhatian pada potensi yang ada di pesantren khususnya badminton,” harapnya.
Lebih lanjug Gus Heri menerangkan jika Santri Open Cup 2023 telah membuktikan bahwa olahraga tidak hanya membangun tubuh yang sehat, tetapi juga jiwa yang kuat dalam semangat persaingan yang positif dan solidaritas yang mendalam.
“Semoga turnamen semacam ini terus diadakan untuk mendorong semakin banyak santri untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan mengembangkan potensi terbaik bagi para santri,” paparnya.(*)
Apa Reaksi Anda?