DBA UM Latih Guru MTs Kabupaten Malang Pembelajaran Berbasis Projek

TIMESINDONESIA, MALANG – Departemen Bahasa Arab (DBA) Universitas Negeri Malang (UM) terus bersinergi bersinergi degan berbagai pihak dalam melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bahasa Arab.

Terbaru, Departemen dengan status akreditasi unggul itu menjalin bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, dalam bentuk pelatihan untuk guru bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Malang bertajuk Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Projek.

Pelatihan ini digelar pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 bertempat di Aula MTs Negeri 2 Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 50 guru bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M dalam pengarahannya saat membuka kegiatan pelatihan ini mengatakan, kualitas guru harus selalu ditingkatkan. Guru harus selalu tanggap dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang begitu masif dan sangat cepat. Profesi guru adalah profesi yang mulia, apalagi guru bahasa Arab yang notabene adalah bahasa Al-Qur’an dan berkaitan erat dengan agama Islam. Karena itu guru harus selalu meningkatkan profesionalitasnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Departemen Bahasa Arab UM yang secara rutin setiap tahun selalu mengadakan kegiatan pelatihan bagi para guru madrasah di wilayah Kabupaten Malang. Kami berharap kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan terus dengan materi pelatihan yang bervariasi sesuai kebutuhan guru,"  tutur Sahid.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Dr. H. Kholisin, M.Hum mengatakan bahwa tema Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Projek sengaja dipilih, karena di era kurikulum merdeka ini kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada keaktifan anak didik (student centered learning).  Di samping itu anak juga perlu dilatih sejak dini untuk belajar sambil beraktivitas untuk menyelesaikan suatu projek (projct based learning) agar kegiatan pembelajaran tidak membosankan.

Ada empat materi dalam pelatihan ini, pertama yakni konsep dan desain pembelajaran bahasa Arab dengan model kolaboratif berbasis projek, kedua makan penting pembelajaran bahasa Arab berbasis projek, ketiga Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk bahasa Arab, dan keempat pembuatan media pembelajaran inovatif dan kreatif berbasis multimedia.

Keemapat materi tersebut, disampaikan oleh 4 orang narasumber yang kompeten di bidang pembelajaran bahasa Arab dan merupakan dosen tetap Departemen Bahasa Arab UM. Mereka adalah Dr. Kholisin, M.Hum, Dr. Irhamni, M.Pd, Dr. Moch. Wahib Dariyadi, M.Pd, dan Moh. Fauzan, M.Pd, M.Pd.I.

Materi pelatihan disampaikan dengan metode langsung, tanya jawab, dan praktik individual. Kegiatan berjalan dengan sangat lancar dan antusias dari awal sampai akhir. Para peserta aktif dalam mengikuti dan mempraktikkan model-model pembelajaran yang dicontohkan oleh fasilitator.

Setelah dilaksanakan sehari secara luring, kegiatan ini dilanjutkan secara daring dengan pemberian tugas pada setiap peserta. Tagihannya berupa pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis projek dan pembuatan video pendek tentang praktik pembelajaran kolaboratif berbasis projek.

Para peserta mendapatkan sertifikat pelatihan setelah menyelesaikan kedua tugas tersebut. “Hal ini semata-mata untuk membuktikan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar serimonial, tetapi memang benar-benar untuk memberikan hasil yang optimal," imbuh Kholisin.

Kepala MTs Negeri 2 Malang, Drs. H. Samai, M.Ag, selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan UM untuk menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini di madrasah yang ia pimpin. "Semoga kegiatan ini membawa impact baik bagi pendidikan yang ada di Indonesia," pungkasnya. (Adv)