Dandim 0812 Lamongan Pimpin Rakor Kesiapan TMMD ke-119
Jelang pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 tahun anggaran 2024, Kodim 0812 Lamongan menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan b ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jelang pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 tahun anggaran 2024, Kodim 0812 Lamongan menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Rakor itu dipimpin oleh Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan yang juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Bupati Lamongan dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam Rakor ini, Dandim menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD ke-119 TA. 2024 direncanakan akan dibuka pada tanggal 20 Februari 2024 di wilayah Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Proyek utama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Rabat Beton sepanjang 875 meter untuk membuka akses menuju Desa Brengkok dan menghubungkan jalan pantura Brondong.
Selain proyek fisik utama tersebut, rencananya proyek ini juga akan melibatkan pembangunan sejumlah unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), normalisasi embung (waduk) dan penghijauan tanaman produktif.
Dalam sambutannya, Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyampaikan bahwa tujuan dari program TMMD ke-119 ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tema "Darma Bakti TMMD ke-119 TA. 2024 Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah"
Kolaborasi antara TNI AD, Polri, Pemkab, dan stakeholder terkait diharapkan dapat menjalin kebersamaan dan keterpaduan dalam menjalankan program ini.
Dandim juga menegaskan bahwa program TMMD ini tidak dipengaruhi oleh tahun politik, dan ia berharap agar kolaborasi antara berbagai instansi dan kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk program-program TMMD berikutnya.
Sementara itu, Kadis PMD Kabupaten Lamongan M. Zamroni, juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam kesuksesan program TMMD ke-119, dan urgensi dari kolaborasi program-program dari instansi terkait.
"Program TMMD ke-119 tahun anggaran 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lamongan," ujarnya.
Kolaborasi antara berbagai pihak dan keterlibatan masyarakat setempat, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mencapai kesuksesan program pembangunan ini. Program TMMD ini bukan hanya soal pembangunan fisik, namun juga melibatkan aspek non-fisik yang penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan demikian, kolaborasi dan keserbagunaan dari semua pihak diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program TMMD ke-119 di Lamongan, menjadikan masyarakat setempat sebagai pusat dari pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua. (*)
Apa Reaksi Anda?